Houthi Yaman Kembali Terancam Sanksi Washington, Jika Terus Membandel

Houthi Yaman Kembali Terancam Sanksi Washington, Jika Terus Membandel

KELOMPOK Houthi Yaman yang didukung Iran kembali terancam sanksi baru yang diterapkan Amerika Serikat pada Rabu (2/2) waktu setempat.

Sanksi yang diumumkan Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menyusul serangkaian serangan pesawat tak berawak dan rudal di Uni Emirat Arab.

“Kami telah mengambil sejumlah tindakan seperti itu, termasuk dalam beberapa minggu dan bulan terakhir saja, dan saya menduga kami akan berada dalam posisi untuk mengambil tindakan tambahan mengingat serangan tercela yang kami lihat berasal dari Yaman dari Houthi dalam beberapa hari terakhir dan minggu,” kata Price, seperti dikutip dari Al-Arabiya, Kamis (3/2).

BACA JUGA:

·  Sekda Kota Cirebon: Kantin Sekolah Tidak Boleh Buka, Tapi…

·  Keangkeran Balai Kota Cirebon Bikin Merinding, dari Suara Perempuan Menangis hingga Penampakan Noni Belanda

Pemerintahan Presiden Joe Biden kembali didesak untuk secara resmi menunjuk Houthi sebagai “organisasi teroris asing,” sebuah label yang ditarik dari kelompok itu satu tahun lalu setelah Biden menjadi presiden.

\"Anda mendengar dari presiden bulan lalu bahwa ini adalah keputusan yang sedang ditinjau,\" kata Price kepada wartawan.

Pemerintahan Presiden Joe Biden kembali didesak untuk secara resmi menunjuk Houthi sebagai “organisasi teroris asing,” sebuah label yang ditarik dari kelompok itu satu tahun lalu setelah Biden menjadi presiden.

\"Anda mendengar dari presiden bulan lalu bahwa ini adalah keputusan yang sedang ditinjau,\" kata Price kepada wartawan.(rmol)

BACA JUGA:

·  Gempa Bumi Guncang Laut di Sekitar Pulau Nias bagian Selatan

·  Prakiraan Cuaca Berbasis Dampak Hujan Lebat Hari Ini, Cirebon, Kuningan dan Majalengka Waspada

·  Pesawat Susi Air Diusir Satpol PP Malinau, Susi Pudjiastuti Curhat Begini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: