Elit Support Pasangan Utama, Jelang Putusan MK Nyanyi Bareng

KUNINGAN – Menjelang keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) kaitan sengketa Pilkada Kuningan 2013, tidak disikapi berlebihan oleh Pasangan Calon (Paslon) Hj Utje Ch Suganda-H Acep Purnama (Utama). Paslon yang ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kuningan dengan perolehan suara 44,99% tersebut, bahkan  terlihat bersantai ria dengan eks lawan politiknya, Cawabup Hj Elit Nurlitasari. Pemandangan penuh  pesahabatan itu, terjadi di kediaman Elit, Desa Luragung, akhir pekan kemarin. Pukul 10.00, Utje mendadak sudah tiba di rumah Elit. Praktis, tuan rumah yang merasa tidak menerima pemberitahuan atas rencana kunjungan balasan istri Bupati Kuningan itu kaget. Meski begitu, Elit bersama suami H Fikri Gani, Trek (Tim Relawan Elit Keren), keluarga besar dan masyarakat tetangga menyambut Utje penuh dengan kehangatan. Cabup-Cawabup perempuan yang semula bersaing, kini akrab sekali. Canda tawa mewarnai pertemuan tersebut. Mereka bersikap dan berbicara sangat lepas tanpa beban apalagi kekakuan. Pun tidak ada bahasan spesial, apalagi kaitan dengan pilbup maupun jelang final MK tentang sengketa Pilbup Kuningan, hari ini (21/10). Menariknya lagi, Elit dan Utje terlibat adu olah vokal melalui musik organ yang memang selalu siap digunakan di halaman rumah. Hingga kemudian makan bersama. Usai 2 jam, Utje pun pamit. Selang beberapa jam, Cawabup H Acep Purnama menyusul tiba di kediaman Cawabup Elit, sekitar pukul 14.30. Selaiknya Cabupnya Utje, Acep pun disambut hangat, ngobrol lepas hingga bernyanyi. “Ngobrol santai aja biasa kekeluargaan. Gak ada yang serius. Kita malah nyanyi dan joget. Kayaknya lepas banget,” terang Cawabup Independent, Hj Elit Nurlitasari Gani, kepada Radar. Elit tidak memungkiri merasa terkejut dengan kehadiran Cabup Utje secara tiba-tiba. Saat itu, Ia tengah santai di dalam rumah hingga ada anggota keluarganya yang memberitahu bahwa ada Cabup Utje. Ditanya terkait menjelang keputusan MK, Elit optimis Paslon  Utama sebagai termohon akan dimenangkan. Sebab Ia menilai tidak ada hal krusial dari semua tudingan pelanggaran paslon penggugat, Rochmat. “Tinggal kuasa dari Allah,” tukasnya.(tat)

Sumber: