Cetak Generasi Penerus Paripurna

Cetak Generasi Penerus Paripurna

PATROL - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA meresmikan pembangunan gedung Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah NU Gunung Jati Patrol, atau disebut sebagai madrasah peradaban, Minggu (20/10). Peresmian madrasah peradaban ditandai dengan penandatanganan prasasti serta doa bersama yang dipimpin langsung Kang Said, panggilan akrab Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA. Turut menyaksikan peresmian tersebut, perwakilan Kemenag RI DR H Suwendi, Rois Syuriah PBNU KH Ibnu Ubaidillah Syatori, pengasuh sekaligus pendiri Yayasan Sunun Gunung Jati KH Syaruif Tahmid, serta KH Muhaimin dan KH Buya Husein, dua tokoh ulama dari Cirebon. Hadir pula, Camat Patrol Drs H Achmad Mansyur MSi, jajaran pengurus NU Kecamatan Patrol, sejumlah tokoh ulama, dan tokoh masyarakat setempat. Disampaikan ketua Yayasan Sunun Gunung Jati, Ustad Jumhari SPdI MHum, Kang Said menyambut baik dibangunnya madrasah peradaban yang sudah beroperasi sejak dua tahun lalu. Sebagai sebuah aset, keberadaan madrasah itu harus dikelola dengan baik agar mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat serta mampu mewujudkan generasi penerus yang memiliki karakter akhlakul karimah. “Karena itu, Kang Said mengharapkan para pengelola madrasah bekerja secara optimal untuk melahirkan anak-anak didik yang paripurna. Tidak hanya pintar, tetapi juga punya hati nurani yang peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan serta berakhlakul karimah,” terang Jumhuri. Disebut madrasah peradaban, karena keberadannya di tengah masyarakat modern memang sangat vital dalam membentuk generasi masa depan yang tidak hanya pintar tapi juga mampu meneggakkan nilai Islam bagi masyarakat di lingkungannya. Dalam proses belajar, semua murid di dua madrasah tersebut tidak hanya dibekali ilmu agama secara menyeluruh. Namun juga dibekali penguasaan teknologi. “Salat berjamaah dan ibadah puasa sunah sudah menjadi kewajiban. Di samping itu, menguasai informasi dan teknologi seperti komputer tidak dikesampingkan,” tegas sekretaris MUI Kecamatan Patrol itu. Oleh sebab itu, tidak hanya mendirikan dua madrasah, Yayasan Sunung Gunung Jati yang beroperasi sejak tahun 1992 itu, juga membangun lembaga pendidikan lainnya. Seperti play group, TK, madrasah diniah, pondok pesantren, dan panti sosial asuhan anak (PSAA). “Ke depannya, tidak menutup kemungkinan kami akan membangun perguruan tinggi NU di Patrol ini,” pungkas Jumhari. (kho)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: