Real Madrid v Juventus, Garansi Pengalaman Ancelotti

Real Madrid v Juventus, Garansi Pengalaman Ancelotti

  MADRID - Carlo Ancelotti mengantarkan Real Madrid meraih dua kemenangan di dua laga awal Grup B Liga Champions. Sepuluh gol dilesakkan Real ke gawang Galatasaray dan Copenhagen. Pertanyaannya, mampukah Ancelotti meneruskan bulan madu Eropanya bersama Real saat menghadapi Juventus di Santiago Bernabeu dini hari nanti WIB? (siaran langsung SCTV, 01.45 WIB). Ancelotti memang menjadi sorotan dalam laga ini. Reputasinya dipertaruhkan mengingat Juve merupakan klub asuhannya pada periode 1999-2001. Pelatih Juve saat ini, Antonio Conte, bahkan menjadi anak asuhnya kala itu. Sedangkan asisten pelatih Real Zinedine Zidane juga mantan bintang Bianconeri, sebutan Juve. Dengan jam terbang yang lebih tinggi, Ancelotti tentu tidak ingin dipermalukan juniornya tersebut. \"Juve adalah tim yang sangat terorganisasi dan kolektif sebagai sebuah tim karena terbentuk selama dua tahun terakhir. Sulit membuat peluang saat menghadapi mereka dan strategi serangan balik mereka berbahaya,\" kata pelatih yang akrab disapa Carletto itu kepada Rai Sport. Ancelotti menilai, keunggulan Juve adalah di lini tengah karena menumpuk banyak pemain dalam skema 3-5-2. Selain itu, nama-nama seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio merupakan pemain yang bagus tak hanya dalam open play, melainkan juga dalam situasi bola mati dan skrimit. Ancelotti disebut telah menjajal skema 4-3-3 lawan Juve. Kembali berlatihnya gelandang senior Xabi Alonso memberi banyak pilihan mengenai siapa yang akan menempati trivote (tiga gelandang) selain nama-nama seperti Sami Khedira, Luka Modric, dan Asier Illaramendi. Carletto juga akan memberikan prioritas bermain kepada pemain yang berpengalaman. Itu berarti nama-nama seperti Dani Carvajal, Alvaro Morata, bahkan mungkin Isco akan menepi ke bench. \"Mereka adalah pemain masa depan klub, tapi ada laga yang membutuhkan bagi mereka yang berpengalaman,\" jelasnya. Dari kubu tamu, Conte malah dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengganti skema 3-5-2 favoritnya. Dalam sesi latihan terakhir, Conte menjajal 4-3-1-2 dengan memasukkan nama Martin Caceres sebagai bek kanan dan mendorong Marchisio sebagai trequartista di belakang Carlos Tevez dan Fernando Llorente. \"Berhadapan dengan klub Spanyol seperti reuni bagi saya. Laga lawan Real selalu menyenangkan karena mereka tipikal tim yang bermain terbuka sehingga akan memberikan ruang kepada lawannya untuk bermain,\" kata Llorente yang mengoleksi lima gol ke gawang Real, dua di antaranya di Bernabeu, dalam 17 pertemuan saat membela Athletic Bilbao itu kepada Football Italia. Reuni juga dijalani Tevez yang akan bertemu mantan rekan setimnya di Manchester United, Cristiano Ronaldo. \"Saya dan Carlos menjalin koneksi bagus di United dan meraih kesuksesan di sana. Sangat penting kami mewaspadainya,\" kata Ronaldo seperti dilansir Marca. (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: