Bantah Ada Kecurangan Pilwu
CIREBON – Tidak terima atas tuduhan bahwa Pemilihan Kuwu Karangkendal beberapa waktu lalu penuh dengan kecurangan, sejumlah warga menyatakan bantahannya. Azis (30), perwakilan warga mengatakan, tahapan pemilihan kepala desa di Karangkendal, sudah berjalan sebagaimana mestinya. “Saat proses berjalan, diketahui saksi dari kedua belah pihak. Ini kan dari pihak yang kalah teriak-teriak, setelah dalam penghitungan itu kalah. Kalau dari prosesnya sendiri tidak ada cacat, itu hanya ketidakpuasan dari lawan politik yang kalah saja,” ujarnya saat berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon bersama warga lainnya, kemarin. Senada dengan Azis, Mahmud (30) juga menegaskan, kalau tahapan pilwu di Karangkendal tidak seperti yang ramai diberitakan sejumlah media. “Tidak ada itu kecurangan. Proses ini kan disaksikan saksi dan unsur-unsur pemerintah kecamatan, termasuk dari muspika,” ucapnya. Sementara itu, terkait insiden perusakan Balai Desa Karangkendal dan satu rumah warga, pihaknya meminta aparat kepolisian secepatnya mengusut peristiwa tersebut dan menangkap para pelakunya. ”Di belahan dunia manapun tidak ada yang membenarkan tindakan perusakan. Kalaupun tidak puas terhadap hasil pilwu, maka tempuhlah cara-cara yang sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Balai Desa Karangkendal dirusak massa karena tak puas dengan hasil pilwu, Senin (21/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Akibat dari aksi rusuh ini, balai desa dan rumah seorang warga rusak parah. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: