Seorang Nenek 79 Tahun Tenteng AK-47, Ikut Latihan Perang Hadapi Rusia

FOTO seorang nenek paruh baya asal Ukraina yang sedang melakukan sesi latihan militer mendadak viral di sejumlah media pada Senin (14/2). Nampak perempuan paruh baya sedang berlatih menggunakan senjata AK-47.

Nenek yang diidentifikasi dengan nama Valentina Konstantinovska itu menjalani sesi pelatihan militer untuk warga sipil di kota Mariupol di wilayah Donetsk di Ukraina Timur.

Wanita berusia 79 tahun itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin bersiap untuk membela keluarganya dalam menghadapi kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina.

\"Saya siap menembak jika terjadi sesuatu. Saya akan mempertahankan rumah saya, kota saya, anak-anak saya,\" katanya, seperti dikutip dari RT, Selasa (15/2).

BACA JUGA:

·  Kontak dengan Orang Positif Covid-19, Raffi Ahmad Langsung Sakit, Gigi: Doakan ya

·  BPJPH Segera Terbitkan Sertifikat Halal Vaksin Merah Putih

\"Saya akan melakukan ini karena saya pikir saya siap untuk itu. Saya tidak ingin kehilangan negara saya, kota saya,\" lanjutnya.

Konstantynovska diajari cara menggunakan AK-47 oleh Unit Pasukan Khusus Azov, yang sebelumnya dituduh oleh wartawan Barat sebagai kelompok neo-Nazi.

Kelompok yang sebelumnya mengatakan bahwa mereka akan berjuang sampai mati jika Rusia menyerang, secara terbuka memakai lambang fasis, termasuk Wolfsangel, di seragam mereka. Sementara tanda Wolfsangel adalah simbol kuno yang diyakini dapat mengusir serigala itu digunakan di Nazi Jerman dan sejak itu digunakan oleh neo-Nazi di Eropa dan AS.

Ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina telah mencapai puncaknya dalam beberapa bulan terakhir. Para pemimpin Barat bahkan membunyikan alarm bahwa angkatan bersenjata Moskow akan segera melancarkan invasi.  

Kremlin telah berulang kali bersikeras bahwa mereka tidak memiliki keinginan untuk mengobarkan konflik dan menuduh media dan politisi Barat mengobarkan histeria massal.(rmol)

BACA JUGA:

·  Ramalan Wangsit Siliwangi, Kejayaan Kembali Nusantara, Ditandai 7 Gunung Meletus

·  Menkes RI: Masyarakat Dapat Hidup Normal Asalkan Taat Prokes

Sumber: