1 Arsenal v Dortmund 2, Ultah Dikado Kalah

1 Arsenal v Dortmund 2, Ultah Dikado Kalah

  LONDON - Tahun lalu, Arsene Wenger merayakan ultah ke-63 dengan kekecewaan. Bagaimana tidak, pelatih yang merayakan hari kelahirannya setiap 22 Oktober itu dikado kekalahan beruntun Arsenal. Masing-masing 0-1 dari Norwich City di Premier League dua hari sebelum ultah dan 0-2 dari Schalke 04 di fase grup Liga Champions dua hari setelahnya. Tahun ini, perayaan ultah Wenger malah lebih buruk. Pelatih kelahiran Strasbourg, Prancis, itu menelan kekalahan 1-2 dari klub Jerman lainnya, Borussia Dortmund, tepat di hari ultahnya. Kekalahan tersebut makin mengecewakan Wenger karena selain terjadi di Stadion Emirates, kandang Arsenal, juga ketika timnya tengah dalam tren positif. Sebelum kickoff, The Gunners -sebutan Arsenal- tak terkalahkan dalam 12 laga beruntun atau sejak diperdaya 1-3 Aston Villa dalam laga pertama musim ini. Arsenal juga banjir pujian karena memberikan performa menghibur dan banyak gol, khususnya sejak kehadiran Mesut Oezil. Namun, menghadapi Dortmund yang memiliki sistem dan skema permainan sama, Arsenal boleh dibilang tak beruntung. Kenapa tidak beruntung? Jika menilik jalannya pertandingan dan peluang dari kedua tim, hasil seri memang terasa lebih fair. Dortmund membuka skor lebih dulu melalui Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-16. Gol itu diawali dari kelengahan Aaron Ramsey sehingga bola dicuri Marco Reus. Empat menit sebelum turun minum, Arsenal membalas melalui Olivier Giroud. Ketika laga sepertinya bakal berakhir 1-1 dan Arsenal tengah mengontrol permainan, Dortmund malah mampu memaksimalkan serangan balik cepat untuk mencetak gol kemenangan melalui Robert Lewandowki (82’). \"Kami hanya bisa bercermin bahwa tim kami masih belum matang,\" kata Wenger seperti dilansir Sport Review. \"Jika Anda sulit memenangkan pertandingan, maka Anda jangan sampai kalah,\" imbuh pelatih berjuluk The Professor tersebut. Der trainer Dortmund Juergen Klopp juga menganggap kemenangan timnya tak lepas dari bantuan dewi fortuna. \"Ini memang bukan kemenangan yang layak karena terkadang kami tidak menang meski melakukan 30 tembakan, tapi bisa menang dengan mencetak dua gol meski hanya melakukan tiga tembakan,\" ungkap pelatih yang akrab disapa Kloppo itu kepada Kicker. Berbeda dengan Klopp, defender Dortmund Neven Subotic menilai timnya  layak menang. \"Kami lebih banyak berlari, mungkin 10 kilometer lebih banyak dari Arsenal. Kami juga menunjukkan semangat untuk bisa memenangkan pertandingan,\" tuturnya. Meski kalah, Arsenal masih memuncaki klasemen Grup F dengan raihan enam poin. Seiring Dortmund dan Napoli juga memiliki poin sama, penentuan peringkat menggunakan selisih gol di antara ketiga tim tersebut. Hasilnya, The Gunners paling baik dengan surplus satu gol. \"Grup kami ketat dan sulit. Namun, masih memungkinkan bagi kami lolos asalkan memenangi laga tandang,\" ujar Wenger. (dns/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: