Amerika Prihatin Atas Tuduhan Baru Kepada Alexey Navalny
AS menyatakan keprihatinannya terhadap tuduhan baru yang diluncurkan kepada tokoh oposisi, Alexey Navalny. Tuduhan baru itu menyebutkan bahwa Navalny terlibat dalam kasus penipuan baru yang melibatkan dana sebesar 4,7 juta dolar AS. Tuduhan ini akan membuat Navalny terancam hukuman lebih dari saru dekade.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan penyesalan sekaligus keprihatinannnya.
\"Saya terganggu dengan tuduhan baru yang meragukan terhadap Aleksey Navalny,\" tulis diplomat top AS itu di Twitter. Ia menambahkan bahwa ia meragukan tuduhan tersebut.
Menurut Blinken, Navalny sudah dijatuhi hukuman bermotif politik tahun lalu. Saat ini dia swdang menjalani sisa masa hukumannya. Jika tuduhan baru itu terbukti, maka ia tidak akan mendekam dalam waktu yang begitu panjang.
\"Sekretaris negara menegaskan bahwa Navalny dan rekan-rekannya menjadi sasaran karena pekerjaan mereka untuk menyoroti korupsi pejabat,\" ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri, seperti dikutip dari The Moscow Time.
Pengadilan Lefortovo Moskow memulai sidangnya untuk kasus Navalny pada Seladsa (15/2). Sidang berlangsung dengan pengamanan yang ketat.
Navalny, 45, ditahan ketika dia kembali ke Rusia pada Januari 2021, setelah berbulan-bulan menjalani perawatan di Jerman karena serangan agen saraf Novichok yang hampir fatal di Siberia.
Bulan berikutnya dia dipenjara selama tiga setengah tahun karena melanggar kondisi hukuman percobaan dalam kasus penggelapan. Navalny menegaskan tuduhan itu bermotif politik tetapi dia tidak dapat memenuhi persyaratan karena dia dalam keadaan koma selama beberapa waktu.(rmol)
BACA JUGA:
- Dorce Gamalama Utarakan Wasiat, Dimakamkan Sesuai Jenis Kelamin dan di Lokasi Ini
- Dorce Gamalama Sudah 3 Minggu Sakit, Ini Penyakit yang Diderita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: