Kemungkinan Kota Cirebon PJJ Total

Kemungkinan Kota Cirebon PJJ Total

PANDEMI Covid-19 masih terus menghantam Kota Cirebon dan sekitarnya. Banyak kasus mulai ditemukan, level PPKM terus-menerus bertambah. Kasus itu menyasar tidak terkecuali sekolah-sekolah yang ada di Kota Cirebon. Desakan penutupan sekolah sebenarnya sudah gamblang disuarakan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, dr Tresnawaty SpB mengatakan, pihaknya menilai pelaksanaan PTM-T di Kota Cirebon semakin mengkhawatirkan. Pasalnya PTM-T itu dilaksanakan dalam situasi adanya siswa yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga, ditakutkan semakin menambah jumlah pelajar terpapar Covid-19.

Terlebih, kata Tresnawaty, kebijakan melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) hanya di kelas yang terdapat siswa positif Covid-19 dinilai kurang efektif. Untuk itu, pihaknya mendorong agar PTM di sekolah ditutup seluruhnya saat ditemukan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 meski hanya satu orang.

\"Laju penyebaran virusnya akan terhenti, karena tidak ada aktivitas di sekolah. Jika hanya satu kelas maka masih ada potensi penyebarannya,\" kata Tresnawaty.

BACA JUGA:

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan memutuskan apakah Kota Cirebon tetap akan melaksanakan PTM-T 50 persen, ataukah akan memasuki kondisi PJJ Total 100 persen untuk semua jenjang.

\"Kita tentukan nanti selepas adanya Inmendagri terbaru pada Senin mendatang. Nanti kita putuskan di hari selasa. Tentunya kami akan menyesuaikan dengan leveling PPKM yang ditetapkan oleh pemerintah pusat,\" jelas sekda.
Sebelumnya, diketahui, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Irawan Wahyono mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan mempertimbangkan kembali pelaksanaan PJJ. \"Kelihatannya minggu ini kita geser ke PJJ. Sekarang masih PTM 50 persen terbatas,\" ungkap Irawan.

Berita berlanjut di halamanan berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: