Kecewa, Tolak Perintah Guardiola

Kecewa, Tolak Perintah Guardiola

  MUNCHEN - Arjen Robben sebetulnya punya peluang untuk mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol Bayern Munchen ke gawang Viktoria Plzen kemarin. Sayang, peluang yang dia peroleh lewat titik penalti pada menit ke-24 itu dia lewatkan begitu saja. Bukan karena eksekusinya berhasil dipatahkan kiper Viktoria, tapi karena Robben menolak perintah Der Trainer Pep Guardiola untuk mengambil eksekusi dari titik putih. Dari pinggir lapangan, Guardiola langsung berteriak “Arjen… Arjen”, yang maksudnya meminta Robben agar mengambil penalti. Tapi, Robben mengabaikan teriakan itu. Akhirnya, tugas sebagai algojo diserahkan kepada Franck Ribery yang sukses menjalankan tugasnya. Kenapa Robben menolak?  Menurut media Jerman, pemain Timnas Belanda itu sepertinya masih kecewa dengan insiden Sabtu lalu (19/10).  Saat itu, Robben dilarang mengambil eksekusi penalti ketika Bayern menang 4-1 atas Mainz 05 di ajang Bundesliga. Guardiola saat itu memilih Thomas Mueller sebagai eksekutor penalti. Namun, Robben enggan menanggapi soal penalti kemarin. \"Saya tak ingin membicarakan itu.  Lupakan saja,\" kata Robben kesal kepada Reuters. \"Yang jelas, hari ini (kemarin) kami bermain bagus dan menang 5-0.  Itu hasil yang positif.  Seharusnya kami bisa menang dengan skor yang lebih besar lagi,\" timpalnya. Ribery kepada wartawan mengakui kalau Robben memang menolak tugas sebagai algojo.  Menurut dia, Robben masih kecewa pada Guardiola. \"Para pemain juga ingin Arjen yang mengambil (penalti).  Tapi, dia rupanya masih kesal karena Sabtu lalu dia tak mendapat kesempatan mengambil penalti. Jadi, saya tahu kenapa dia menolaknya,\" papar Ribery kepada Goal. Namun, Ribery bisa memahami keputusan Guardiola memilih Mueller sebagai algojo saat melawan Mainz 05. \"Arjen memang sedikit egois. Tapi kami semua tahu alasan Guardiola menunjuk Mueller Sabtu lalu,\" ujarnya. (bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: