Ketahui Bahaya Gendongan Bayi Hadap Depan
DEMI memenuhi kebutuhan akan keingintahuannya, tak sedikit orangtua yang menggendong Si Kecil dengan gendongan bayi menghadap ke depan atau Front Facing Out (FFO).
Faktanya, menggendong bayi hadap depan dengan menggunakan gendongan bayi tidak disarankan sebelum bayi menunjukkan tanda kesiapan pada tubuhnya. Mengapa?
- Tidak Menopang Kaki dengan Baik
Kaki bagian atas bayi harus ditarik ke atas setidaknya setinggi pinggul atau sedikit lebih tinggi. Namun, kondisi ini bisa dilakukan jika kain dalam gendongan bayi menutupi seluruh bagian belakang paha hingga belakang lututnya. Saat bayi menghadap ke depan dengan kaki tidak ditopang, bukan berarti kakinya hanya menggantung.
Namun, bagian tulang belakang dan pinggulnya juga tidak ditopang dan tidak ada tempat bagi bayi untuk duduk dengan posisi yang tepat. Studi dari International Hip Dysplasia Institute mengenai gendongan bayi mengatakan bahwa gendongan bayi yang menopang kaki bagian atas akan mendorong perkembangan pinggul yang tepat. Sementara itu, gendongan yang menghadap ke depan sangat tidak menopang pinggul. Bagi bayi yang sudah didiagnosis dengan displasia pinggul harus menghindari gendong hadap depan.
BACA JUGA:
· Pasien Covid-19 yang Bergejala Ringan, Sekda Kota Cirebon: Isoman Dirumah Saja
· Hotline Layanan Telemedisin Gratis bagi Pasien Covid-19
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


