Diserang Rudal, Pejabat Ukraina Larang Warga Tinggalkan Rumah

Diserang Rudal, Pejabat Ukraina Larang Warga Tinggalkan Rumah

WALIKOTA Kharkiv di Ukraina memperingatkan warganya untuk tidak meninggalkan rumah mereka, serangan militer Rusia ke Ukraina membuat situasi ledakan di berbagai sudut kota.

Walikota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, telah mendesak warga untuk tinggal di rumah karena ledakan dan suara artileri dilaporkan di seluruh negeri.

“Tolong jangan tinggalkan rumah Anda hari ini.

Karena situasi yang rumit, sekolah, taman kanak-kanak dan institusi lain tidak bekerja hari ini, sampai situasinya menjadi lebih jelas,” kata Walikota Igor Terekhov dalam sebuah posting Facebook pada Kamis pagi(24/2) seperti dilansir dari CNN, Kamis (24/2).

BACA JUGA:

·  Pasien Covid-19 yang Bergejala Ringan, Sekda Kota Cirebon: Isoman Dirumah Saja

·  Hotline Layanan Telemedisin Gratis bagi Pasien Covid-19

“Pada saat yang sama, transportasi umum bekerja seperti biasa. Saya akan terus memberi tahu Anda tentang apa yang terjadi dan tindakan otoritas kota sepanjang hari,” tegasnya.

Di tempat lain di Ukraina, ibu kota nasional Kyiv dan kota terbesar kedua Lviv sama-sama membunyikan sirene serangan udara. Akan tetapi lalu lintas pagi di sana masih dilaporkan cukup normal.

Sementara sebuah mobil operasi militer tetlihat menuju ke barat di Kyiv. Lalu lintas melintasi Jembatan Utara Kyiv pada Kamis pagi semuanya tampak bergerak ke barat.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

·  Pemkab Cirebon Distribusikan 10ribu Liter Minyak Goreng Bersubsidi

·  Kebijakan Prabu Siliwangi yang Ditiru Jokowi, Pindah Ibu Kota, Jalan Tol dan Bendungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: