Kuota CPNS K2 Diatur Pusat

Kuota CPNS K2 Diatur Pusat

KUNINGAN- Terkait kouta CPNS untuk kategori dua, BKD Kuningan menyebutkan hingga saat ini belum ada jatah untuk per daerah. Dengan demikian, pihaknya tidak bisa menyebutkan berapa jumlah yang akan lolos. Menurut Kepala BKD Kuningan Drs Uca Somantri MSi, mengenai kuota ini menjadi pertanyaan semua pihak, tak terkecuali anggota DPRD Kuningan. Belum lama ini pihaknya dimintai keterangan oleh dewan, berapa jumlah yang diberikan oleh pemeritah pusat. “Bukan saya tidak mau menyebutkan, tapi memang tidak ada kuota untuk kabupaten/kota. Kalau ada pasti diumumkan ke publik,” ucap mantan kadis Koperasi dan UKM ini kepada Radar, Kamis (24/10). Menurut Uca, kalau ada daerah yang menyebutkan jumlahnya 30 persen, itu hanya berdasarkan perkiraan. Padahal, tidak ada ketentuan yang menyebutkan akan diberikan jatah minimal 30 persen. Sehingga pihaknya lebih baik diam dan menunggu informasi dari pusat, karena masalah kuota terbilang sensitif. “Nanti kalau disebutkan yang akan lolos sebanyak ini, ternyata tidak sesuai akan membuat honorer kecewa. Yang pasti, dari jumlah honorer kategori dua di seluruah Indonesia sebanyak 623 ribuan yang akan lolos 106 ribuaan. Saya yakin, semua daerah juga belum mengetahui berapa yang akan diberikan dari jatah itu untuk tiap daerah,” jelasnya. Uca menyebutkan, untuk honorer kategori dua di Kuningan jumlahnya ada 1.919 orang. Pihaknya ingin semua lolos, tapi pemerintah pusat yang menentukan melalui tes yang akan dilakukan pada bulan November 2013. Ia berharap, keterangan ini bisa menjelaskan bahwa, tidak ada rekayasa terkait kuota CPNS. Pihaknya juga akan transparan dengan jumlah peserta yang lolos. Sementara itu, para honorer sendiri sangat berharap diangkat semuanya. Terutama mereka yang usianya sudah tua, ingin diprioritaskan. “Inginnya diprioritaskan, tapi kalau melalui tes yang jujur, saya mau menerima apa hasilnya. Jangan samapai capek-capek tes, eh ternyata sudah diusulkan. Tentu menyakitkan,” ujar Wati salah seorang honorer, kepada Radar. (mus)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: