Perbaikan Bendungan Mulai Dilakukan

Perbaikan Bendungan Mulai Dilakukan

LOSARI- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati Cabang Kecamatan Losari, masih menanti penyelesaian perbaikan kebocoran Bendungan Karet oleh Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWSCC). Kepala PDAM Cabang Losari, Yusuf mengatakan, perbaikan sudah dilakukan dan diharapkan bisa terselesaikan, Jumat (25/10). Meski dalam keadaan bocor, namun air di bendungan belum tercampur air laut. Kondisi ini terasa dari air PDAM yang masih normal. “Saya tadi cek air masih normal, rasanya masih enak, belum asin. Itu semua karena dari Kuningan hujan terus, jadi air hujan dorong air laut yang masuk melalui bocornya bendungan itu. Karena terdorong keluar, air laut tidak tercampur dengan air di bendungan,” beber Yusuf, kepada Radar. Dia berharap, perbaikan bendungan bisa segera rampung. Sebab, bila frekuensi hujan di Kabupaten Kuningan berkurang, dikhawatirkan air PDAM di Kecamatan Losari dan sekitarnya kembali terasa asin. Dia juga berharap kebocoran bendungan tidak terulang, sebab warga cukup kesulitan mandi, cuci dan masak ketika air PDAM tercampur air laut. “Bendungan karet tersebut harus dirawat dengan baik. Dirawat misalnya sering dibersihkan atau dijaga. Masalahnya barangkali ada orang yang nggak suka dengan adanya bendungan itu, bisa saja dirusak. Makanya harus ada yang jaga bendungan tersebut,” tuturnya. Yusuf juga heran lantaran bendungan karet seringkali rusak. Padahal, bendungan tersebut baru dipasang awal tahun. Dirinya menduga, material yang digunakan dalam pembuatan bendungan kurang baik, sehingga mudah rusak. “Tapi, bisa juga memang ada yang sengaja merusak,” ucapnya. Sayangnya, pihak BBWSCC belum bisa dikonfirmasi terkait perbaikan bendungan karet. Sampai berita ini diturunkan Kepala Operasional BBWSCC, Ir Kasno, belum bisa dihubungi termasuk via telepon selularnya yang dalam keadaan nonaktif. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: