Merenovasi Rumah tanpa ’’War atau Konflik’’ dengan Tetangga
Radarcirebon.com- Aktivitas membangun atau merenovasi rumah sedikit banyak akan berdampak pada tetangga sekitar.
Maka, lakukan beberapa langkah berikut untuk meminimalkan risiko war atau konflik dengan tetangga. Apa saja.
1.Lapor RT/RW atau pengurus setempat. Sampaikan rencana renovasi tersebut kepada ketua RT/RW setempat.
2. Komunikasikan juga rencana renovasi kepada tetangga terdekat, khususnya bila kondisi bangunan rumah Anda dengan tetangga memiliki dinding yang bersinggungan satu sama lain.
Tetangga terdekat –kiri, kanan, depan, belakang– berpotensi terpapar debu renovasi serta gangguan suara bising dari alat bangunan yang digunakan.
BACA JUGA:
- Lagi, Arena Judi Sabung Ayam Digerebek di Jamblang
- Vladimir Putin Masuk Agama Islam? Tiga Kali Kutip Alquran, Surat Asyura, Al Imran dan An Nahl
3. Pasanglah terpal atau cover penutup di perbatasan rumah Anda dengan tetangga. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi bila terdapat sisa semen ataupun cipratan cat yang jatuh dan berpotensi mengotori rumah, pekarangan, bahkan mungkin tanaman hias kesayangan tetangga.
4. Pastikan pekerja memiliki jam kerja yang ideal. Jam kerja umum untuk renovasi rumah adalah pukul 08.00–17.00 di hari kerja dan setengah hari untuk Sabtu. Sementara itu, untuk Minggu, umumnya libur.
5. Pastikan pekerja Anda menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Lebaran Tahun Ini Boleh Mudik? Menkes Sebut Ada yang Berbeda, Tapi Ini Syaratnya
- Liverpool Juara Carabao Cup, Tumbangkan Chelsea lewat Adu Penalti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: