Akibat Invasi Rusia: 22 Polisi Tewas, 88 Terluka Parah dan 7 Hilang
Radarcirebon.com - Konflik bersenjata Rusia-Ukraina sudah berjalan dua pekan ini. Mengakibatkan 22 polisi tewas, 88 terluka parah dan 7 hilang.
Sampai saat ini konflik Rusia-Ukraina belum menunjukan tanda-tanda kapan akan berakhir meskipun suah ada sejumlah pembicaraan kedua negara tersebut.
Di tengah gencarnya pertempuran antara Rusia-Ukraina yang mengakibatkan beberapa aparat jadi korban.
Penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchenko menerbitkan rekaman berisi pembicaraan yang diduga antara pasukan Rusia di mana mereka membahas penembakan warga sipil Ukraina.
BACA JUGA:
- Sarung Bergambar Anjing Viral, Penjelasan Behaestex: Itu Singo Mengkok
- Ramalan Tentang Waduk Jatigede Bakal Jebol, Ada di Wangsit Siliwangi dan Mitos Keyeup Bodas
Dalam rekaman tersebut, tentara Rusia pertama-tama mengelompokkan warga yang berhasil ditangkap, lalu menggeledah, dan kemudian memutuskan untuk menembak mereka.
Seorang perempuan terdengar bertanya mengapa mereka tidak ditahan saja, mengutip sumber yang dikeluarkan Kantor Pemerintah untuk KoordinasiIntegrasi Eropa dan Euro-Atlantik yang diterima redaksi.
Seseorang yang diduga tentara Rusia menjawab bahwa Rusia tidak memiliki kemungkinan untuk menahan tawanan, karena tidak ada makanan untuk mereka makan.
Suara dalam rekaman tersebut juga mengatakan alasan lain mengapa mereka ditembak, yaitu karena orang Ukraina dapat mengetahui di mana tentara Rusia berada dan mengungkapkan posisi mereka, atau berapa banyak mortir dan mobil yang mereka miliki.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Doni Salmanan Tersangka, Susul Indra Kenz, Ancaman Hukuman 20 Tahun Penjara
- Kiai di Indramayu Dibacok dengan Senjata Tajam, di Ponpes An Nur Krangkeng
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: