RSUD Gunung Jati Kurang Pegawai

RSUD Gunung Jati Kurang Pegawai

KEJAKSAN- Direktur RSUD Gunung Jati Cirebon, drg Heru Purwanto MARS mengakui saat ini pihaknya kekurangan SDM. Kekurangan itu terjadi di sejumlah bidang seperti tenaga bidan, perawat, hingga dokter spesialis. Heru menjelaskan, sedikitnya pihaknya kekurangan 35 tenaga bidan. Sementgara ontuk perawat, pihaknya kekurangan 50 tenaga. “Sementara hampir semua dokter spesialis yang ada tidak mencukupi. Kalau dihitung-hitung, tenaga yang ada, tidak cukup untuk melayani pasien yang begitu banyak,” ujarnya, kemarin (28/10). Dijelaskan Heru, untuk dokter spesialis kulit, pihaknya hanya memiliki 1 tenaga. Begitu juga dengan dokter spesialis jiwa. Bahkan, kata dia, pihak rumah sakit akhirnya melakukan perpanjangan masa tugas untuk sejumlah dokter spesialis yang sudah pensiun. “Hampir semua tenaga dokter spesialis dan subspesialis kurang. Untuk dokter jiwa saja sudah pensiun tetapi kita perpanjang,” ujarnya. Kekurangan tenaga ini, kata dia, lantaran tidak ada lagi penerimaan PNS sejak tahun 2007. Sehingga, saat ini, pihaknya berusaha memaksimalkan tenaga yang ada. Mulai dari pengaturan tenaga perawat, hingga tenaga dokter. “Kami tetap berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal,” lanjutnya. Bahkan, pihak rumah sakit pun telah berusaha melakukan pengajuan permintaan tenaga pada pihak departemen kesehatan. Mengingat, tidak mungkin melakukan rekrut PNS, karena Kota Cirebon tidak membuka formasi CPNS. “Kita sudah mengajukan permintaan kebutuhan keDepkes. Ya siapa tahu dikasih. Yang jelas kita berusaha memberika pelayanan terbaik,” tukasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: