Rana Mengaku Sudah Pegang SK, Kalahkan Zul sebagai Ketua DPRD

KUNINGAN – Kepastian pengganti posisi H Acep Purnama SH MH sebagai ketua DPRD, rupanya sudah ada. Rekomendasi DPP PDIP ternyata jatuh kepada Rana Suparman SSos. Setelah melalui proses resmi di DPRD, maka tidak akan lama lagi Rana bakal memasuki ruang kerja bekas ketua lama. Kabar ini mencuat kemarin (29/10) sore ketika Rana masih dalam perjalanan pulang dari Jakarta. Ketika dihubungi Radar, ia membenarkan bahwa dirinya sudah mengantongi SK DPP No 4460/N/DPP/X/2013 tertanggal 28 Oktober 2013. Megawati dan Cahyo Kumolo yang langsung menandatangani selaku ketua umum dan sekjen DPP. “Benar saya baru saja ke DPP untuk mengambil rekomendasi yang ditandatangani oleh Bu Mega dan Pak Cahyo Kumolo. Isinya menetapkan saya sebagai ketua DPRD Kuningan,” terang Rana melalui sambungan seluler. Dalam SK tersebut, sambung dia, terdapat 3 poin yang telah menjadi kebijakan DPP. Di antaranya menetapkan Rana sebagai Ketua DPRD Kuningan dan menginstruksikan jajaran partai untuk mengamankan Rana sebagai ketua DPRD. “Poin ketiga, diinstruksikan bagi yang keluar dari aktivitas rekomendasi ini akan dikenakan sanksi administrasi,” sebutnya. Bagi Rana, penugasan tersebut harus diemban dengan sebaik-baiknya. Dalam jabatan barunya ia harus bisa membuktikan apa yang telah menjadi komitmen sebelumnya. Yaitu harus mampu membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Sebagai kader partai, penugasan ini pun mesti dijadikan motivasi untuk pengabdian kepada masyarakat. Selama 10 bulan ke depan saya akan meneruskan apa yang telah dikerjakan Pak Acep Purnama,” ucapnya. Sementara itu, Nuzul Rachdy SE yang menjadi rival kuat Rana, mengaku belum menerima kepastian kabar tersebut. Yang baru ia terima hanya informasi yang belum valid. “Saya belum mendapatkan pemberitahuan. Informasi yang muncul kepastiannya belum valid. Mungkin besok setelah melihat langsung SK-nya baru dinyatakan valid,” kata Zul—sapaan akrabnya, kala dikonfirmasi. Jika kabar itu benar, bagi Zul tidak menjadi masalah. Sebab penunjukkan pengganti Acep sudah menjadi kewenangan DPP. Sesuai dengan komitmen sebelumnya, siapapun yang terpilih itu merupakan pilihan DPP. Dia akan mendukung siapa yang menjadi pilihan DPP. “Itu masalah biasa, kita sudah komit untuk saling mendukung siapapun yang menjadi pilihan DPP. Jadi enggak masalah,” kata Zul. Sementara Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Tresnadi kala dikonfirkan berkenaan dengan hal itu tidak merespons. (ded)      

Sumber: