Anak Kandung Pendeta Saifuddin Ibrahim Tahu Ayahnya Murtad Saat Khusyuk Berdoa
Mereka diberikan masing-masing sebuah Al-kitab dan diawali dengan memahamkan tugas orang tua dalam Amsal, kemudian disusul dengan Mathius.
Mulanya semua berjalan seperti sebuah ta’lim biasa. Namun Saddam Husen tak dapat menahan perasaannya melihat upaya pemurtadan terjadi di rumahnya.
Saddam Husein akhirnya membongkar kemurtadan Saefuddin kepada ibu dan kedua saudaranya.
Seketika itu mereka menjadi sedih, terutama sang istri Nurhayati.
Bahkan, dengan memanfaatkan posisinya sebagai imam rumahtangga, Saefuddin membaptis isterinya. Istrinya tak mampu melawan, walaupun di dalam hati Nurhayati menolak sejadi-jadinya.
Seiring semakin kerasnya upaya Saifuddin dalam mengkristenkan keluarganya, Nurhayati berupaya menyelamatkan putra-putranya.
Nurhayati kabur membawa ketiga putranya ke Jepara, menghindari pemurtadan yang dilakukan suaminya sendiri.
Nurhayati kembali kepada Allah SWT. Dan ketiga anak dari Saifuddin Ibrahim kini masih menjadi Muslim, dan mereka meminta ayahnya untuk kembali ke Islam. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: