Tim Penilai Temukan Drainase Buruk

Tim Penilai Temukan Drainase Buruk

INDRAMAYU - Hari pertama penilaian tahap II lomba kebersihan tingkat desa atau kelurahan penunjang Adipura tahun 2013 yang digelar Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Indramayu, banyak ditemukan pemukiman dan perkantoran yang tidak memerhatikan kebersihan lingkungan. Salah satunya pendangkalan drainase yang dipenuhi sampah dan gulma. Padahal drainase memiliki peran penting untuk mengatur suplai air terutama untuk pencegahan banjir. Terlebih di musim hujan, dan dalam penilaian drainase masuk komponen yang dinilai dari lokasi yang menjadi titik penilaian, yakni meliputi perumahan atau pemukiman, perkantoran, sekolah dan saluran terbuka, serta jalan lingkungan. “Kami mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Karena dengan lingkungan yang baik, maka akan membawa dampak positif bagi kita semua,” ajak Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, Drs H Zakaria Joko Hartawan MSi, Rabu (30/10). Selain persoalan drainase, temuan lain yang didapatkan oleh tim penilai adalah pengelolaan sampah yang masih buruk di sejumlah desa atau kelurahan yang dinilai. Ruang terbuka hijau juga masih sangat minim. Padahal di lokasi pemukiman dan perkantoran, ruang terbuka hijau menjadi salah satu komponen penting yang dinilai selain drainase dan pengelolaan sampah. Selain menilai pemukiman dan perkantoran, tim penilai gabungan yang terdiri dari tim Kantor Lingkungan Hidup Indramayu, unsur pemerintahan kecamatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Kesehatan, Dinas Cipta Karya, LPPM Universitas Wiralodra Indramayu, dan LSM Siklus Indramayu, juga melakukan penilaian di lingkungan sekolah, saluran, dan jalan lingkungan. Di lokasi sekolah, komponen yang dinilai meliputi area sekolah, drainase, ruang terbuka hijau, toilet sekolah, dan pemilahan sampah. Sedangkan untuk saluran terbuka, komponen penilaiannya yakni badan air. Pada lokasi jalan, komponen yang dinilai meliputi area jalan, drainase, dan ruang terbuka hijau. Untuk penilaian di tahap kedua ini, Kantor Lingkungan Hidup melakukan penilaian terdapat 15 desa dan kelurahan penunjang Adipura. Di antaranya Karanganyar, Karangmalang, Kepandean, Bojongsari, Singaraja, Singajaya, Sindang, Penganjang, Margadadi, Paoman, Lemahabang, Lemahmekar, Pabeanudik, Pekandangan, dan Terusan. “Penilaian yang kami lakukan ini, merupakan persiapan menghadapi penilaian Adipura nasional. Kita semua berharap Kabupaten Indramayu akan kembali meraih Adipura,” pungkas Zakaria. (cip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: