6 Tahun, Jumlah RTH Mandeg

6 Tahun, Jumlah RTH Mandeg

KEJAKSAN- Visi hijau yang dicanangkan pemerintahan Ano-Azis sulit terealisasi. Pasalnya, sejak tahun 2007 silam, jumlah ruang terbuka hijau (RTH) publik yang menjadi tanggung jawab pemerintah, hingga saat ini belum menembus 10 persen. Jumlah RTH yang saat ini dikelola Pemerintah Kota Cirebon hanya sebesar 8,9 persen atau sekitar 9 persen. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cirebon Ir Budi Raharjo membenarkan hal tersebut. Dikatakan Budi, sejak disusunnya perda RTRW beberapa tahun silam, jumlah RTH publik hingga kini tidak bertambah. Sementara, sesuai dengan aturan yang ada, seharusnya total RTH publik mencapai 20 persen. \"Dari sejak disusun tahun 2007 silam, hingga saat ini memang belum ada penambahan,\" ujarnya. Namun, kata dia, sebagai upaya pemenuhan visi hijau tersebut, belum lama ini, pihaknya telah melakukan koordinasi tingkat kecamatan. Dalam koordinasi tersebut, dibahas sejauh mana lahan di setiap kecamatan yang memungkinkan untuk menjadi ruang terbuka hijau. Mengingat Kota Cirebon hanya seluas 37 kilometer persegi. \"Sudah kami lakukan koordinasi tingkat kecamatan. Kami meminta lahan mana saja yang bisa ditanamkan atau dihijaukan,\" tukasnya kepada Radar. Anggota DPRD Kota Cirebon Dani Mardani SH MH juga membenarkan hal tersebut. Dikatakan, penambahan tersebut tidak bisa dilakukan karena selama 6 tahun tersebut, belum ada alokasi khusus untuk penambahan RTH. Baru pada anggaran 2014 ini, kata dia, mulai dianggarkan.  \"Kami memang telah merencanakan anggarannya. Untuk tahun ini sekitar Rp1 miliar untuk RTH,\" lanjutnya. Dani justru mengkhawatirkan RTH privat. Mengingat sudah sebagian besar RTH privat berubah fungsi menjadi perumahan. Sehingga dirinya mendorong pemerintah kota untuk juga membebaskan lahan warga yang potensial menjadi ruang terbuka hijau publik. \"Ruang terbuka yang privat sudah diatas 10 persen. Tapi justru itu yang saya khawatirkan. Karena sudah berubah menjadi perubahan. Sehingga saya mendorong agar pemerintah bisa membebaskan lahan yang potensial,\" ujarnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: