Besok, 411 Orang Tes CPNS

Besok, 411 Orang Tes CPNS

KEJAKSAN– Sebanyak 411 tenaga honorer kategori dua (K-2) yang telah terdaftar di database pemerintah pusat, akan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kepala BK-Diklat Kota Cirebon Drs Ferdinan Wiyoto MSi mengatakan, berdasarkan data dari setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD), ada beberapa SKPD yang mengalami kekurangan jumlah pegawai. Di antaranya, Satpol PP Kota Cirebon. Menurutnya, hal itu bisa dipenuhi dengan beberapa langkah. Di antaranya, membuka tes CPNS dari jalur umum dan berharap 411 honorer K-2 yang akan mengikuti tes pada Minggu (3/10) besok, seluruhnya lolos tes dan dinyatakan menjadi PNS. “Itu harapan kami dan seluruh pihak. Untuk memenuhi kekurangan SDM di beberapa SKPD,” tukasnya. Meskipun demikian, dengan sistem seleksi tes yang demikian ketat, Ferdinan sedikit pesimis seluruh peserta tes CPNS dari honorer K-2 itu akan lulus. “Harapan inginnya lulus semua. Tetapi, nampaknya aka nada yang tidak lulus,” terka Ferdinan. Panitia tes seleksi CPNS kategori honorer K-2 tingkat Kota Cirebon, M Riswanto SH menambahkan, menjaga kesehatan menjadi kebutuhan mutlak yang harus dilakukan 411 honorer K-2 yang akan melakukan tes pada Minggu besok. Selain itu, Riswanto menghimbau agar mereka mempersiapkan hal-hal teknis yang diperlukan. Seperti, alat tulis untuk mengisi lembar jawaban harus sesuai dengan yang ditentukan dalam aturan. “Mengisi jawaban harus hati-hati. Karena membacanya menggunakan mesin pemindai jawaban elektronik,” terangnya. Untuk lokasi, seluruh peserta tes akan dipusatkan di SMAN 1 Cirebon. Di mana, panitia pengawas dan ruang sudah ditentukan sesuai format dari arahan Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan). Materi soal tes CPNS, ucapnya, meliputi Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang meliputi tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, dan tes karakteristik pribadi. Sementara untuk tes selanjutnya akan dilakukan Tes Kompetensi Bidang (TKB). Meliputi tes tertulis, wawancara, tes psikologi lanjutan dan praktek. “Peserta wajib lulus kompetensi dasar,” ucapnya. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: