Ukraina Larang Penggunaan Simbol dengan Huruf Z

Ukraina Larang Penggunaan Simbol dengan Huruf Z

Radarcirebon.com - Ukraina melarang penggunaan simbol dengan huruf Z. Pelarangan itu diumumkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Dmytro Kuleba pada Selasa (29/3). Menurutnya, huruf itu adalah simbol invasi militer Rusia ke Ukraina.

Kuleba juga mendesak negara-negara lain agar tidak lagi menggunakan huruf Z. Dalam cuitan terbarunya ia mengungkapkan, huruf \'Z\' berarti kejahatan perang Rusia, pengeboman banyak kota, serta terbunuhnya ribuan warga Ukraina.

\"Saya menyerukan semua negara untuk mengkriminalisasi penggunaan simbol \'Z\' karena itu adalah cara terbuka mendukung perang Rusia melawan Ukraina,\" kata Kuleba, seperti dikutip dari RT.

\"Dukungan publik terhadap barbarisme ini harus dilarang,\" ujarnya.

BACA JUGA:

Huruf \'Z\' bukan bagian dari alfabet Cyrillic yang digunakan di Rusia. Namun, huruf itu terpasang di tank-tank Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari.

Gambar kendaraan ini telah muncul di media sosial sejak invasi dimulai. Para pendukung Rusia juga banyak mengenakan simbol \"Z\" di kaos mereka.

Pekan lalu, Rusia meluncurkan roket Soyuz, yang menampilkan huruf \'Z\' untuk mendukung operasi militer di Ukraina. Roket itu membawa satelit komunikasi Meridian M dan diluncurkan dari pelabuhan antariksa Plesetsk di ujung utara Rusia, yang dioperasikan secara eksklusif oleh Kementerian Pertahanan.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: