Ridwan Kamil dan Lima Kepala Daerah Cekungan Bandung Sepakati Program Percepatan
Radarcirebon.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan lima kepala daerah di aglomerasi Bandung Raya menyepakati rencana kerja dan program percepatan Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung.
Kesepakatan dituangkan dalam penandatanganan komitmen bersama dengan empat isu utama, yaitu pengelolaan tata ruang, sumber daya air, transportasi, dan persampahan.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membentuk Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung yang mulai aktif sejak September 2021.
Baca juga: Luncurkan Bapenda Kapendak, Ridwan Kamil: Tidak Taat Pajak, Sanksi Sudah Disiapkan
Adapun Dewan Pengarah pada lembaga tersebut, yakni Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung, Wali Kota Cimahi, Bupati Bandung, Bupati Bandung Barat dan Bupati Sumedang.
\"Dengan hadirnya Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung untuk lima wilayah yang kurang koordinasi, misalnya urusan banjir sekarang mempunyai tempat formal untuk koordinasi. Hari ini penajaman rencana kerja ke depan,\" ujar Ridwan Kamil, di Aula Timur Gedung Sate Bandung, Kamis 31 Maret 2022.
Kang Emil, sapaan akrabnya optimistis, hadirnya badan pengelola akan memudahkan koordinasi lima wilayah aglomerasi dalam menyelesaikan permasalahan yang selama ini bekerja sendiri-sendiri karena terkendala wilayah administratif.
Padahal dalam teori pembangunan ada tipe peradaban, yaitu aglomerasi yang selama ini terabaikan.
\"Kalau kita kompak dan rutin, saya yakin semua warga di lima wilayah ini akan merasakan manfaatnya karena pengelolaannya tidak sendiri-sendiri,\" tuturnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Ketemu Ibu Anak 9 di Kuningan: Pak Bupati, Kumaha Ieu Program KB-na
Namun saat ini Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung dengan kesekretariatan di Kantor Bappeda Jabar belum memiliki pimpinan definitif.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Jawa Barat Taufik Budi Santoso ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas.
Kang Emil pun saat ini sedang mencari sosok kepala badan yang akan membawahi lima wilayah menjadi koordinator.
\"Belum ada orang nomor satunya. Dicari orang yang mampu menjadi kepala badan yang membawahi lima wilayah untuk jadi koordinator,\" jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: