Mengenal Hernia Inguinal

Mengenal Hernia Inguinal

Radarcirebon.com - SAHABAT Radar, banyak hal seputar hernia atau yang sering disebut “turun bero” ini. Padahal jika kita mengetahui lebih dalam tentang hernis, tentunya kita dapat menanganinya dengan baik. Secara harfiah hernia berarti penonjolan. Hernia banyak ragamnya dan penggolongannya ada yang berdasarkan lokasi terjadinya hernia di tubuh kita.

Salah satu jenis hernia yang tersering adalah hernia inguinalis. Hernia inguinalis adalah kondisi penonjolan organ, seperti usus dan jaringan yang ada di dalam perut, ke area inguinal atau selangkangan. Penonjolan pada hernia inguinalis dapat bersifat hilang timbul atau menetap. Penonjolan sering sering di picu ddengan adanya kegiatan sering mengangkat benda berat, batuk, atau mengedan, namun hilang saat berbaring.

Menurut penyebabnya, hernia inguinalis dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

  • Hernia inguinalis tidak langsung, yaitu hernia yang terjadi akibat cacat lahir pada dinding perut. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi atau anak-anak.
  • Hernia inguinalis langsung, yaitu hernia yang terjadi akibat lemahnya otot-otot dinding perut karena tekanan berulang, misalnya sering mengangkat benda berat. Kondisi ini biasanya terjadi pada pria dewasa.

BACA JUGA:

Hernia inguinalis sering kali tidak disadari. Saat mengalami kondisi ini, penderita umumnya akan merasakan adanya penonjolan atau benjolan di selangkangan. Pada beberapa keadaan, penonjolan bisa meluas sampai ke kantong zakar. Hal ini membuat kantong zakar tampak membesar. Penonjolan tersebut bisa hilang timbul atau menetap. Jika penonjolan menetap, akan muncul gejala berupa:

  • Rasa perih atau nyeri pada penonjolan.
  • Rasa berat pada penonjolan.
  • Rasa sakit dan pembengkakan pada selangkangan.
  • Rasa nyeri saat batuk, mengedan, atau membungkuk.
  • Mual dan muntah mendadak.

Selain pada orang dewasa, hernia inguinalis juga bisa terjadi pada anak-anak dan bahkan bayi yang baru lahir. Biasanya, penonjolan pada selangkangan akan muncul saat anak menangis, batuk, atau saat buang air besar. Pada orang dewasa dan anak, hernia yang berlanjut dan tidak mendapat penanganan bisa meningkatkan risiko terjepitnya usus dan jaringan yang ada di dalam kantong hernia atau dikenal dengan hernia strangulata. Kondisi ini berbahaya dan butuh penanganan segera untuk mencegah komplikasi dan rusaknya organ atau usus yang terjepit.

Berita berlanjut di halaman berikutnya:

BACA JUGA:

·  Relawan Anies Baswedan Indramayu Deklarasi,  Sebut RI 1

·  Hasil Drawing Piala Dunia 2022, Grup E Maut Banget, Masih Ada Slot Kosong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: