2 Arsenal v Liverpool 0, Aman Sampai Dua Pekan
LONDON - Statistik Premier League mencatat, Arsenal tidak bersahabat dengan November. Di bulan kesebelas dari kalender Masehi itu, Arsenal mencatat rata-rata poin perlaga paling sedikit (1,55) ketimbang bulan kompetisi lainnya. Tapi, November tahun ini mungkin perkecualian. Itu setelah Arsenal mengawalinya dengan kemenangan krusial 2-0 atas Liverpool di Stadion Emirates kemarin dini hari (3/10) via gol Santia Cazorla (19’) dan Aaron Ramsey (59’). Kenapa krusial? Karena kemenangan itu mengukuhkan The Gunners -sebutan Arsenal- sebagai pemuncak klasemen pekan kesepuluh dengan selisih lima angka (25-20) dari Chelsea maupun Liverpool. Arsenal praktis bakal aman di peringkat teratas sampai dua pekan ke depan alias tak akan tergusur seandainya kalah dari Manchester United di Old Trafford akhir pekan ini (10/10). Kritik yang meragukan kemampuan tim asuhan Wenger tersebut sebagai kandidat juara pun sedikit diredam. \"Kami hidup di dunia yang penuh kritik dan satu-satunya cara kami menjawabnya hanya di lapangan. Kemenangan ini mungkin akan meyakinkan sebagian orang yang skeptis dengan peluang kami memenangkan gelar liga musim ini,\" kata pelatih berjuluk The Professor itu kepada BBC Sports. \"Kami memiliki pertahanan yang solid. Kami selalu cepat dan tajam dalam serangan balik. Kami bisa memenangi tipikal laga seperti ini (laga besar, red),\" imbuhnya. Kemenangan atas Liverpool dianggap Wenger akan mengembalikan kepercayaan diri Arsenal seusai dikalahkan Chelsea 0-2 di babak 16 besar Piala Liga (29/10). Kemenangan itu sekaligus menaikkan spirit Mikel Arteta dkk saat menantang tuan rumah Borussia Dortmund di Liga Champions Kamis dini hari WIB (7/11). Arsenal memang tak boleh mengulang kekalahan 1-2 dari Dortmund kandang sendiri (22/10) seandainya ingin membuka peluang lolos ke fase knockout. Selain Dortmund, Napoli merupakan rival di grup Arsenal lainnya. \"Jika kami mempertahankan konsistensi permainan, kami bisa berbuat sesuatu di Dortmund,\" kata kiper Arsenal, Wojciech Szczesny seperti dilansir London 24. Performa Szczesny saat melawan Liverpool mendapat pujian tersendiri karena sukses menghentikan laju gol duet maut SAS (Luis Suarez dan Daniel Sturridge). Sebelum melawan Arsenal, SAS menjaringkan 10 gol dalam empat laga. \"Selalu sulit meraih clean sheet menghadapi mereka berdua dan apresiasi untuk pertahanan kami,\" jelas kiper internasional Polandia tersebut. Dari kubu lawan, pelatih Liverpool Brendan Rodgers memuji Arsenal sebagai pemenang karena bermain lebih efektif dan kreatif sepanjang pertandingan. Rodgers bahkan terkesan bingung dengan strategi yang diusung karena mengubah skema 3-5-2 menjadi 4-4-2 di awal babak kedua seiring masuknya Philippe Coutinho. Tapi, mantan asisten Jose Mourinho itu malah kembali ke 3-5-2 pada sepuluh menit terakhir. Penempatan Coutinho sebagai winger dan Victor Moses justru sebagai second striker juga dipertanyakan. Belum lagi keberaniannya memberi kesempatan bek kanan muda Jon Flanagan menjadi starter di pertandingan besar. \"Saya pikir tim terbaik telah memenangkan pertandingan. Mereka bermain dengan mobilitas tinggi dan kualitas operan yang lebih baik dari kami. Kami mungkin beruntung hanya kalah dua gol,\" ungkap Rodgers kepada Sky Sports. (dns/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: