Marah Kantornya di Moskow Ditutup, Amnesty Internasional Ancam Tidak akan Berhenti Mendokumentasikan Kejahatan
Radarcirebon.com - Keputusan Rusia yang menutup beberapa kantor cabang LSM mendapat kecaman serius dari Amnesty International yang menjadi salah satu korbannya.
Dilaporkan oleh Aljazeera, Sabtu (9/4) kelompok hak asasi yang berbasis di London itu mengatakan, langkah Rusia sangat keliru. Penutupan kantor Amnesty Internasional cabang Moskow tidak akan menghentikan upaya mereka dalam mendokumentasikan kejahatan perang yang diduga dilakukan Rusia.
“Pihak berwenang sangat keliru jika mereka percaya bahwa dengan menutup kantor kami di Moskow, mereka akan menghentikan pekerjaan kami yang mendokumentasikan dan mengungkap pelanggaran hak asasi manusia,” Agnes Callamard, sekretaris jenderal Amnesty dalam sebuah pernyataan.
Mereka bahkan bersumpah akan melipatgandakan upaya mereka untuk \"mengekspos pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan di Rusia,\" katanya.
BACA JUGA:
- Ngeri, Suami Bunuh Anak dan Istri di Kabupten Serang, Leher Menganga
- Terungkap, Suami Bunuh Anak dan Istri di Serang, Ternyata Pelaku sebelumnya…
“Kami terus bekerja untuk memastikan bahwa orang-orang di Rusia dapat menikmati hak asasi mereka tanpa diskriminasi,” tekan Callamard.
Kementerian Kehakiman Rusia telah mencabut ijin 15 organisasi asing, mengatakan mereka telah melanggar hukum Rusia.
Laporan RT, Sabtu (9/4) menyebutkan, larangan Rusia berlaku untuk cabang Amnesty International yang berbasis di Inggris, Carnegie Foundation for International Peace yang berbasis di AS, Human Rights Watch, dan Institute for International Education.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Demo 11 April 2022 Dibongkar, Ada yang Janggal, Poster Jokowi Mundur Disebut Hoax
- Fakta Baru, Sebelum Suami Bunuh Anak dan Istri di Serang, Pelaku Sempat Kesurupan
- STM Bergerak 11 April 2022, Belum Ada Izin, Bisa Dibubarkan Polisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: