Ade Armando Pernah Merayu Istrinya, Ungkapan Sayang Tapi Kalimatnya Aneh
Pada 1968, keluarga Ade kembali ke Indonesia dan menetap di Bandung.
Ade Armando mengenyam pendidikan formal di SD Banjarsari I Bandung (lulus 1973), SMP Negeri 2 Bogor (lulus 1976), dan SMA Negeri 2 Bogor (lulus 1980).
Setamat SMA, sesuai arahan ayahnya, Ade kuliah di FISIP UI dengan cita-cta menjadi diplomat seperti ayahnya. Belakangan ia pindah ke jurusan ilmu komunikasi karena nilai mata kuliah ilmu pengantar politiknya rendah.
Saat kuliah di UI, Ade aktif dalam pers mahasiswa, Warta UI. Ade belajar menjadi wartawan dari Rosihan Anwar dan Masmimar Mangiang. Ade lulus sarjana komunikasi dan meraih gelar doktorandus (S1) pada 1988.
Ade kemudian mendapat gelar master of science dalam population studies dari Universitas Negeri Florida pada 1991. Selanjutnya, Ade meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia pada 2006.
Ade pernah menjadi wartawan majalah Prisma (1988–1989) dan Redaktur Penerbit Buku LP3ES (1991–1993). Pada 1993, Ade menjadi redaktur Republika, surat kabar Islam, sesuai obsesinya. Karena tekanan politik Orde Baru dan dirasa tidak objektif, ia lantas keluar dari koran tersebut.
Ade juga ikut dalam kelompok diskusi Jaringan Islam Liberal (JIL) yang dibangun melalui milis sejak 2001. Kegiatan diskusi JIL membahas seputar Islam, kenegaraan, dan kemasyarakatan. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: