36 Organisasi Ikrar Damai

36 Organisasi Ikrar Damai

TERISI – Bentuk komitmen menjaga kondusivitas daerah, sebanyak 36 organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (ormas), Gerakan Pemuda Islam (Gemuis), dan organisasi profesi di Kabupaten Indramayu, menggelar apel akbar kebulatan tekad di lapangan Janggleng Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Jumat (8/11). Apel akbar diisi dengan pembacaan sekaligus penandatangan ikrar damai seluruh perwakilan organisasi. 36 organisasi itu diantaranya perwakilan pengurus Pejuang Petani Seluruh Indramayu, PGRI, IBI, AGPAI, Fokorgaki, KTNA, HKTI, MKGR, PP, Pemuda Panca Marga, Soski, Baladika Karya, GM Koskoro, GM FKPPI, AMS, AMPI, AKSI, dan Forum Karang Taruna. Kemudian perwakilan pengurus PC GP Anshor, PC Fatayat NU, IPPNU, IPNU, PUI, Pemuda Muhammadiyah serta sejumlah organisasi lainnya. Selain perwakilan organisasi, deklarasi Ikrar Damai juga ditandatangani Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, Dandim 0616/Indramayu Letkol CPN Asyik Rudianto, ketua DPRD Kabupaten Indramayu Drs H A Rozaq Muslim MSi serta perwakilan Kejaksaan Negeri. Selanjutnya deklarasi ikrar damai diserahkan oleh ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Indramayu, Harto Prayitno SAg SH kepada Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono. Sebelumnya, Harto Prayitno SAg SH membacakan ikrar damai yang berisi 5 poin kebulatan tekad. Yaitu seluruh organisasi bertekad bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab demi terciptanya Indramayu yang kondusif. Menyatakan sikap menolak segala bentuk premanisme yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan kepentingan masyarakat, dan mendukung pihak kepolisian dan TNI untuk mengambil sikap tegas terhadap pihak-pihak yang mencoba menebar fitnah, mengadu domba serta upaya lainnya yang nyata-nyata melanggar hukum. “Melalui kebulatan tekad dan ikrar damai ini, kami siap mengawal demokrasi di Kabupaten Indramayu dengan mengedepankan nilai-nilai luhur, agama, kultur, budaya dan sosial,” ucapnya. Kapolres Indramayu, AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh komponen organisasi di Indramayu yang ikut bersama-sama mewujudkan kondusivitas daerah. Terlebih saat ini masyarakat akan menghadapi Pemilu tahun 2014. “Kami bersyukur, semua organisasi di Kabupaten Indramayu memiliki rasa tanggung jawab yang sama untuk menciptakan situasi dan kondisi daerah yang aman, tenteram dan damai. Semoga dengan ikrar damai ini, kondusivitas daerah tetap terjaga,” katanya. Hal senada disampaikan Dandim 0616/Indramayu, Letkol CPN Asyik Rudianto. Komitmen komponen masyarakat di Bumi Wiralodra diharapkan dapat ditiru oleh elemen-elemen lainnya. Sebab, tanggung jawab memelihara kondusivitas daerah, bukan hanya terletak pada pihak keamanan tapi semua lapisan masyarakat. “Semua elemen masyarakat harus satu visi dalam membangun kebersamaan, persaudaraan dan persatuan supaya cita-cita bersama menciptakan situasi kondusif dapat tercapai,” tandasnya. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: