Anggap BBWS Sepelekan Kondisi Warga

SUMBER - Tidak cepatnya BBWS dalam menangani tebing sungai Cimanis Desa Kaligawe Wetan yang hampir mengalami longsor dan menyeret beberapa rumah warga, membuat gerah masyarakat. Warga menginginkan agar BBWS melihat faktor kemanusiaan agar lebih cepat memperbaiki tebing sungai Cimanis yang kondisinya sudah sangat membahayakan. Anggota PA GMNI Cirebon, Hisyam Ma’mun mengungkapkan, BBWS menyepelekan faktor kemanusiaan dengan selalu mengabaikan perbaikan tebing yang dampaknya sangat membahayakan warga. “Saya sangat kecewa dengan ulah BBWS yang selalu menyepelekan kondisi berbahaya yang berakibat pada nyawa warga,” ujar Hisyam. Sementara itu, warga yang rumahnya hampir dekat dengan tebing sungai Cimanis, Kurnelis mengungkapkan dirinya sudah sangat gelisah dengan kondisi tebing yang sangat membahayakan. “Kita sudah cukup gelisah. Apalagi sebentar lagi sudah mulai musim hujan. Mungkin kalau belum dibereskan dan sudah musim hujan, saya akan mengungsi dulu. Ini juga imbauan dari Pak Kuwu. Karena rumah saya dengan tebing sungai sudah sekitar 50 cm, kita semua takut ada longsor susulan pada saat musim hujan nanti seperti pada awal tahun 2013 kemarin. Untung saja longsor waktu itu hanya tanahnya saja, nggak sampai ada korban,” beber Kurnelis. Terpisah, adanya Anggota DPRD Kabupaten Cirebon asal Dapil V, Raden Bana membantah adanya tudingan pihaknya tidak melakukan upaya apapun atas kondisi bantaran sungai Cimanis yang melintasi Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukanlebak. Menurut Bana, DPRD Kabupaten Cirebon setiap melakukan kunjungan kerja ke Jakarta, selalu menyempatkan untuk menyambangi Kantor Kementerian Pekerjaan Umum, guna melaporkan perkembangan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Cirebon. Salah satunya adalah kondisi bantaran sungai Cimanis yang sudah beberapa kali longsor, sehingga mengancam pemukiman warga. “Proposal yang diajukan oleh Kuwu Kaligawe Wetan sudah kami sampaikan. Bahkan, kami selalu menanyakan mengenai progressnya,” tutur dia. Tidak hanya mendorong secara langsung, pihaknya pun selalu berkomunikasi dengan anggota DPR RI yang duduk di komisi V agar bisa membantu aspirasi masyarakat Kabupaten Cirebon. “Berbagai upaya sudah kita lakukan,” ucapnya. Terkait belum direalisasinya pengajuan perbaikan tanggul sungai Cimanis, pihaknya meminta masyarakat Kaligawe Wetan dan sekitarnya untuk bersabar, karena Kementerian PU tidak hanya menangani persoalan di Kabupaten Cirebon saja, melainkan se-Indonesia. “Berbagai pengajuan dari seluruh Indonesia menjurus kepada kementerian, mudah-mudahan tahun depan bisa masuk dalam skala prioritas,” tegasnya. (den/jun)  

Sumber: