Histeris, Pedagang Pasar Bogor Ngadu ke Jokowi, Jadi Terdakwa karena Laporkan Pungli
Radarcirebon.com, BOGOR - Pedagang Pasar Bogor histeris mengadu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), lantaran pamannya terancam dipenjara karena melaporkan pungli.
Pedagang tersebut mengungkapkan, kerabatnya terancam dipenjara karena menolak adanya pungli di Pasar Bogor, bahkan dilaporkan melakukan penganiayaan.
Wanita bersama seorang pria yang merupakan keluarga mengadu sembari menangis histeris kepada Presiden Jokowi. Berkali-kali kepala negara, meminta masalah pungli di Pasar Bogor itu, disampaikan dengan tenang.
Sementara Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung berusaha mencatat aduan yang disampaikan pedagang terkait pungli Pasar Bogor dan kasus yang menimpa suaminya, hingga kini terancam penjara.
Baca juga:
- Hadeuh, Pasangan Mesum Masih Dibawah Umur Diamankan Satreskrim Polres Ciko Saat Operasi Pekat Dinihari Tadi
- Satrekoba Polresta Cirebon Sukses Ungkap Kasus Peredaran Narkoba, 4 Tersangka Berhasil Diamankan
“Bapak…tolong kami, bapak. Om kami menolak pungli, ditangkap polisi,” ucap sang wanita itu, sambil menangis histeris.
“Di sini banyak pungli, pak,” kata laki-laki, yang merupakan kerabat wanita tersebut, menambahkan keterangan.
“Bapak, tolong kami. Masalah pungli, ditangkap polisi. Ditangkap polisi, om kami,” tambah perempuan tersebut sambil terus menangis.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Satreskrim Polresta Cirebon Sukses Mengungkap 3 Kasus Pidana dengan 10 Orang Tersangka
- Satreskrim Polres Cirebon Kota Berhasil Gagalkan Penyelundupan Miras
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: