Pemindahan Median, Cipto Sering Macet

Pemindahan Median, Cipto Sering Macet

KESAMBI- Kemacetan di Jl Ciptomangunkusumo kembali terjadi. Padatnya aktivitas lalu lintas di salah satu jalan protokol di Kota Cirebon membuat kemacetan tak bisa dihindari. Terlebih, adanya proyek pemindahan median jalan membuat ruas jalan yang dapat dilalui warga menjadi lebih sempit. Salah satu warga yang mengeluh, Hany, mengatakan, semakin hari kepadatan jalan di Cipto hingga Gunung Sari tak bisa dihindarinya. Terlebih bila dirinya selesai melakukan aktivitas di sekitar Jl Kartini, tempat dirinya bekerja sebagai pegawai swasta. \"Macetnya sudah lama sekali. Seperti Jakarta. Baru belok dari arah Kartini, di bunderan Grage sudah macet, sampai mau ke lampu merah,\" ujarnya. Hal ini, kata dia, jelas mengganggu kenyamanan berkendara. Terlebih bila dirinya dalam kondisi buru-buru atau terdesak. \"Mau cari jalan lain juga bingung mau lewat mana, lewat tentara pelajar juga macet,\" lanjutnya. Sementara Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Dishubinkom) Kota Cirebon, M Taufan Bharata SSos mengatakan, kemacetan yang terjadi di sekitar Gunungsari hingga Cipto Mangun Kusumo disebabkan oleh program pemindahan median jalan yang saat ini sedang berjalan. Pemindahan median jalan itu menyebabkan ruas jalan yang seharusnya bisa digunakan termakan oleh aktivitas pembangunan. Sehingga, ruas jalan yang dapat dilalui semakin sempit dan menyebabkan penumpukan kendaraan. \"Macet itu kan akibat ada pelaksanaan pembangunan yang belum selesai. Kalau sudah kelar, mungkin kepadatannya tidak seperti sekarang,\" ujarnya, kemarin. Dikatakan, pihaknya baru bisa melakukan evaluasi atas manajemen rekayasa lalu lintas di Jl Cipto setelah pemindahan median tersebut selesai dilakukan. Karena, kata dia, dalam pemindahan median tersebut juga dilakukan sejumlah perubahan rekayasa lalu lintas. Seperti ditutupnya sejumlah U-turn atau putaran jalan. Taufan pun meminta maaf kepada masyarakat bila kenyamanan lalu lintas, terganggu \"Nanti putaran yang bisa dilalui itu kan hanya 3. Tidak seperti sekarang. Kami mencoba menutup sejumlah putaran yang langsung menembus persimpangan untuk meminimalisir kecelakaan,\" ujarnya seraya menyebutkan, U-Turn ke arah Arya Kemuning juga ditutup. Penutupan U-Turn tersebut dilakukan juga sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan. \"Tetapi nanti kita lihat perkembangannya seperti apa. Bila setelah pemindahan jalan dan rekayasa lalu lintas yang ditetapkan tetap terjadi penumpukan kendaraan, kami akan coba evaluasi kembali,\" tukasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: