Kembang Janggut
UNTUNG saya bisa pulang: di hari terakhir bulan puasa kemarin. Mahal. Harus beli tiket seharga Rp 14 juta. Untuk sekali jalan. Samarinda-Surabaya.
Alhamdulillah. Bisa pulang. Lebaran begitu penting –di Indonesia. Energi nasional begitu besar dicurahkan untuk Lebaran.
Itu tidak rasional. Tapi terjadi di mana-mana. Pun di negara tidak bertuhan seperti Tiongkok. Yang kalau Imlek, 400 juta orang yang mudik.
Juga di Korea Selatan –di tahun baru mereka. Pun di Amerika. Menjelang liburan Natal. Juga di Korea Selatan –di tahun baru mereka. Pun di Amerika. Menjelang liburan Natal.
Baca juga:
- Puncak Mudik Penumpang Kereta Api Diprediksi Hari Ini
- Kecelakaan Pemudik di Pantura Tegalgubug Cirebon, Tewas Terlindas Truk
Dan menjelang Lebaran itu saya justru ke pulau Jawa. Maka selama heboh terakhir minyak goreng, di tempat nun jauh.
Saya di pedalaman Kaltim: di Kembang Janggut. Tidak jauh dari tempat pacar saya dulu mengajar –45 tahun lalu.
Maka selama heboh terakhir minyak goreng itu saya sibuk: menggeser-geser pantat agak tidak penat. Juga sulit sinyal. Sampai saya tidak tahu kalau Presiden Jokowi telah meralat keputusan Menko Perekonomian yang meralat keputusan Presiden Jokowi. Baca selengkapnya di Disway.id, KLIK DI SINI.
Baca juga:
- Sebelum Lebaran, Buruh Akan Peringati May Day di Depan Kantor KPU Pusat
- Mohamed Salah Dinobatkan Menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris Musim 2021-2022
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: