Jokowi Ingatkan TKDN: Terkait Belanja Barang dan Jasa Hampir Rp 1.500 Triliun
Radarcirebon.com - Presiden Joko Widodo mendorong semua pihak untuk terus waspada dan mengambil langkah strategis saat memberikan arahan pada peresmian pembukaan Musrenbangnas tahun 2022. Kamis, 28 April 2022.
“Kita harus memiliki sense of crisis, jangan business as usual,” ujar Jokowi.
Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, perekonomian Indonesia menunjukkan tren yang positif. Kinerja dari sisi perdagangan berlanjut dengan surplus neraca perdagangan yang menunjukan angka yang terus membaik.
“Surplus neraca perdagangan pada Februari USD 3,82 miliar dan kemarin pada Maret di angka USD 4,5 miliar,” jelasnya.
BACA JUGA:
- Oknum Anggota TNI Diduga Open BO, Ngamuk Minta Uang Kembali karena Tidak Puas
- Penyapu Koin Jembatan Sewo Ramai saat Mudik, Mitos Saweran Penunggu Sungai
Selain itu, indikator ekonomi lain membaik. Salah satunya, pertumbuhan kredit pada Februari meningkat jika dibandingkan dengan Januari. Selain itu, angka purchasing manager index (PMI) untuk manufaktur, indeks penjualan riil, dan indeks keyakinan konsumen pada bulan lalu berada di atas normal.
Jokowi mengajak untuk menjaga momentum tren positif tersebut serta mendorong seluruh pihak bekerja sama mewujudkan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. “Sebagaimana tema RKP (rencana kerja pemerintah) 2023, kita harus bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi menekankan beberapa hal untuk dijadikan pegangan bersama dalam menghadapi gejolak ekonomi global. Salah satunya, peningkatan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dengan menggunakan potensi belanja barang dan modal untuk membeli produk dalam negeri.
Berita berlanjut di halaman berikutnya....
BACA JUGA:
- Jokowi Undang Putin dan Presiden Ukraina ke Bali, Sikap Indonesia Tegas Banget!
- Sirkulasi Lalu Lintas Pesawat di Bandara Soetta Meningkat Jelang Lebaran 2022, Kemenhub Bilang Begini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: