Pengelolaan Masjid Butuh Sentuhan Milenial, IRMAFA Gelar Managemen Organisisasi

Pengelolaan Masjid Butuh Sentuhan Milenial, IRMAFA Gelar Managemen Organisisasi

CIREBON- Berdirinya masjid tidak hanya sebatas sebagai tempat sholat, akan tetapi keberadaan masjid mesti ada pengelolaan secara profesinal dan perluny keterlibatan milenial.

Hal inilah yang coba dilakukan Ikatan Remaja Masjid Fathurahman (IRMAFA) RW 10 Samudera Asih Kelurahan Larangan Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, kemarin menggelar Dialog Ramadhan tentang managemen masjid.

Pembina IRMAFA , Nasuka Faqih MESy kepada Radar menjelaskan, hari ini Telah diselenggarakan Dialog Ramadhan oleh Ikatan Remaja Masjid Fathurahman (IRMAFA) RW.10 Samudera Asih Kel. Larangan Harjamukti Kota Cirebon dialog Ramadan.

Acara ini, lanjut Nasuka, adalah acara terakhir dibulan Ramadan, dn mengambil tema Manajemen Berorganisasi Yang Baik.

BACA JUGA: Kerja Sama Pengadaan Listrik Tenaga Surya, Irfan Suryanagara: Harus Menguntungkan Daerah

Jadi, IRMAFA ingin ada up Grade bagi pengurusnya tentanh tata cara berorganisasi yang baik, termasuk mengelola masjid dengan baik.

Karenanya, di acara ini menghadirkan Narasumber Ust. Didi Sunardi, SE sekaku Sekretaris Umum PD DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kota Cirebon.

Pesertanya Diikuti oleh Anggota IRMAFA dan Santri TPQ Uswatun Hasanah. \"Masjid perlu managemen termasuk mereka dari milenial perlu dilihatkan dalam rangka inovasi program sehingga masjid lebih berkembang,\" ujar Nasuka.

Pihaknya berharap setelah dialog Ramadhan ini, kaum milenial bisa lebih dekat dengan masjid, aktifitas mereka bisa dirumuskan di masjid sebagi bentuk memakmurkan masjid dan tidak sebatas sebagai tempat sholat. \"Dari masjid, peradaban kita mulai,\" pungkasnya. (abd)

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: