Polemik Keraton Kasepuhan, Lukman Zulkaedin Diminta Lakukan Hal Ini
Radarcirebon.com, CIREBON - Polemik Keraton Kasepuhan Cirebon berlanjut hingga kini.
Kegaduhan masih terus ada sebab polemik di Keraton Kasepuhan Cirebon menyebabkan keberadaan empat orang sultan.
Polemik ini pun menghambat pelestarian adat dan tradisi yang ada di Keraton Kasepuhan Cirebon.
Dikatakan Raden Hamzaiya, pegiat Sejarah Santana Kesultanan Cirebon, pihak Lukman Zulkaedin tidak perlu menggelar Adat-Tradisi Grebeg Syawal.
Baca juga:
- Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan, Patih Gugum Hampir Tak Sanggup Menahan Tangis
- Kisah Badarawuhi, Mahluk Halus di KKN Desa Penari, Berasal dari Pantai Selatan
Apalagi membawa status dirinya sebagai Sultan Sepuh, sebab menurut Hamzaiya, hal itu akan menimbulkan polemik baru.
Raden Hamzaiya menilai, situasi malah akan semakin gaduh ketika Lukman Zulkaedin melakukan tradisi tahunan Grebeg Syawal Keraton Kasepuhan, namun spanduk penolakan masih terpasang di kompleks area pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon.
\"Jangan menambah polemik Keraton Kasepuhan Cirebon,\" ujar Raden Hamzaiyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: