DP3APPKB Kota Cirebon Integrasikan Pendidikan Kependudukan lewat Pendidikan Jalur Formal di Kota Cirebon

DP3APPKB Kota Cirebon Integrasikan Pendidikan Kependudukan lewat Pendidikan Jalur Formal di Kota Cirebon

CIREBON - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon melaksanakan sinergitas pendidikan kependudukan dan keluarga berencana, melalui program sekolah siaga kependudukan. Tidak hanya itu, acara ini sekaligus sosialisasi kerja sama pelaksanaan pendidikan jalur pendidikan formal melalui program siaga kependudukan di Cordela Hotel, Kamis (19/5).

Kegiatan ini dilakukan diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pengembangan pendidikan kependudukan, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, perlindungan anak melalui sekolah siaga kependudukan antara DP3APPKB, Disdik, Kemenag, serta Kantor Cabang Disdik Wilayah X Provinsi Jawa Barat.

Kepala DP3APPKB, Suwarso Budi Winarno AP MSi menjelaskan, kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan integrasi materi pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga. Termasuk program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dalam mata pelajaran serta muatan lokal khusus kependudukan.

\"Integrasi pendidikan kependudukan melalui program SSK diharapkan bisa memberikan arah dan pedoman bagi penanggungjawab dan pengelola pendidikan dalam menggarap Bangga Kencana. SSK merupakan sinergi antara Dinas Pendidikan, Kementerian Agama serta institusi lain yang terkait,\" kata Budi.

BACA JUGA:

Pengintegrasian pendidikan kependudukan di sekolah formal model SSK juga diharapkan memberikan wawasan, pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa tentang pembangunan keluarga, kependudukan serta keluarga berencana (Bangga Kencana). Juga bersinergi dengan program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang berada satu naungan di DP3APPKB Kota Cirebon.

Pada kesempatan ini, kegiatan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr Drs Wahidin MKes. Dia menyampaikan pentingnya integrasi pendidikan kependudukan untuk mempersiapkan generasi selanjutnya demi mencapai bonus demografi Indonesia emas. Terutama pada penurunan stunting di Jawa Barat.

Wahidin membuka kegiatan, dilanjutkan dengan mendampingi penandatanganan MoU tersebut, untuk mendukung terlaksananya pendidikan kependudukan di pendidikan jalur formal di Kota Cirebon.

Berita berlanjut dihalaman berikutnya...

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: