Penataan Kawasan Pesisir Panjunan, Masih Tampak Jauh dari Harapan

Radarcirebon.com - MIMPI warga Pesisir Panjunan, Kota Cirebon untuk memiliki kawasan hunian yang bersih, sehat, layak dan asri, nampaknya masih jauh dari harapan. Pengerjaan konstruksi proyek yang bersumber dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) tersebut sampai saat ini belum juga dirampungkan. Sebaliknya, malah menuai banyak sekali kritikan.

Penataan kawasan pesisir panjunan itu, sejatinya harus menitik beratkan pada pengerjaan fasilitas lingkungan untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.  Melalui penyediaan infrastruktur dan kegiatan peningkatan penghidupan masyarakat dalam upaya pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh. Serta perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat.

Ketua RW 10 Pesisir Utara Kelurahan Panjunan, Suwarjono mengatakan bahwa penataan kawasan pesisir menjadi mimpi bagi warga Pesisir Panjunan. Warga mendambakan Kampung Pesisir yang bersih, sehat, layak dan tertata rapi. Lebih daripada itu, warga juga menginginkan taraf hidup yang lebih baik. Mulai dari aspek kesehatan, ekonomi hingga pendidikan.

Namun sayangnya, pengerjaan kawasan pesisir Panjunan sampai dengan saat ini menurutnya masih belum sesuai dengan harapan warga. Ada sejumlah pekerjaan yang menurutnya tidak sesuai.

BACA JUGA:

• Kecelakaan di Pasar Mundu Cirebon, Korban Masuk ke Kolong Truk, Terekam CCTV, Berhasil Selamat
• GBR Karangwangun Membubarkan Diri setelah Digerebek Polresta Cirebon, Atribut Disobek

“Keinginan warga untuk dibuatkan lapangan sepak bola, lapangan voli, taman bermain anak hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) juga belum. Masih belum sesuai,” ungkap pria yang akrab disapa Jono tersebut.

Selain sejumlah item yang menjadi aspirasi warga, pengerjaan fasilitas lingkungan yang terkesan asal asalan. Misalnya pengerjaan pembuatan saluran sanitasi komunal yang berdampak terhadap saluran pipa PDAM yang mengalir ke rumah rumah warga.

Menurutnya, banyak laporan dari warga terkait dengan kebocoran pipa PDAM. Terutama saat terjadi banjir rob, beberapa waktu lalu. Warga mengeluh air ledengnya jadi asin dan kotor.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

BACA JUGA:

• Perkembangan Terkini Pencarian Anak Ridwan Kamil, KBRI Swiss Akan Sampaikan Update Hasilnya Besok
• GBR Karangwangun Dibubarkan, Eks Anggota Geng Motor Sampaikan Hal Ini

Sumber: