Kian Santang dan Sayyidina Ali, Diberi Pedang Nabi Muhammad SAW
Radarcirebon.com - Kian Santang dan Sayyidina Ali menjadi kisah populer terutama cerita rakyat. Meski dalam aspek sejarah, masih perlu diteliti kebenarannya.
Dalam kisah yang bersifat tutur tersebut, Kian Santang dan Sayyidina Ali bertemu. Bahkan keduanya sempat bertempur saling adu kesaktian.
Kisah Kian Santang dan Sayyidina Ali juga berkembang ke arah syiar. Disebutkan bahwa putra Prabu Siliwangi tersebut akhirnya bersedia diislamkan, setelah kalah bertarung.
Bahkan, setelah itu Kian Santang diberikan hadiah pedang Nabi Muhammad SAW oleh Sayyidina Ali. Namun, benarkah kisah tersebut?
Baca juga:
- Adu Bagong Sepeda motor di Gunung Jati, Satu Tewas dan Luka Parah
- Nyck de Vries Keturunan Indonesia, Juara Bertahan Formula E
Merujuk pada tahun kejadian, agaknya masih sangat sulit untuk diterima. Kian Santang adalah keturunan dari Prabu Siliwangi yang hidup di tahun 1.500 M.
Sedangkan Sayyidina Ali, ketika menjadi khalifah yakni pada tahun 576 atau abad ke 6 Masehi. Bila dilihat dari waktu tersebut, Kerajaan Pajajaran bahkan belum ada.
Lantas, bagaimana mungkin Kian Santang dan Sayyidina Ali bertemu, sementara mereka terpaut 10 abad lamanya?
Berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Gerard Pique dan Shakira Cerai, Bek Barcelona Kepergok Selingkuh?
- Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi THE Asia University Rankings 2022, Ini Daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: