PPDB Harus Kedepankan Terakomodirnya Warga Kota Cirebon

CIREBON - Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022-2023 sudah di depan mata. DPRD Kota Cirebon meminta kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon maupun Provinsi Jawa Barat, agar dapat mengutamakan terakomodirnya warga Kota Cirebon, untuk bersekolah di SMP dan SMA di Kota Cirebon.

Hal tersebut disampaikan saat Komisi III DPRD Kota Cirebon menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Kota Cirebon, serta PGRI Kota Cirebon. Membahas persiapan pelaksanaan PPDB tahun 2022-2023, Kamis (2/6).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon Cicip Awaludin SH menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti, pihaknya berharap, Disdik yang menaungi satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar (SD-SMP), maupun Disdik Provinsi Jawa Barat yang menaungi jenjang pendidikan sekolah menengah (SMA/SMK), dapat menjalankan sesuai aturan yang telah ditetapkan.

Dalam hal ini, aturan yang melandasi tahapan PPDB tingkat SD-SMP, telah ditetapkan melalui peraturan walikota Cirebon (Perwali). Sedangkan aturan yang melandasi tahapan PPDB tingkat SMA/SMK adalah peraturan gubernur (Pergub) Jawa Barat.

BACA JUGA:

• Alun Alun Kejaksan Rusak Padahal Baru Setahun, Bangunan Mengelupas, Area Bermain Tidak Terurus
• Hasil Laga Indonesia vs Bangladesh: Stefano Lilipaly Dkk Harus Puas dengan Skor 0-0

“Kami juga tekankan, jika dalam pelaksanaan PPDB nanti, Disdik mesti memperhatikan kepentingan warga Kota Cirebon, agar dapat terakomodir untuk bersekolah pada sekolah-sekolah yang ada di Kota Cirebon,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Menurut dia, hal ini penting agar jangan sampai ada warga Kota Cirebon yang putus sekolah. Atau terpaksa mendaftar ke sekolah di luar daerah lantaran tidak kebagian kuota dan tidak diterima bersekolah di sekolah pilihannya yang berada di wilayah Kota Cirebon.

“Semangatnya, agar angka rata-rata lama sekolah warga Kota Cirebon terus meningkat. Bisa tuntas hingga jenjang pendidikan menengah, bahkan pendidikan tinggi. Sehingga, capaian IPM dari sektor pendidikan di Kota Cirebon juga dapat terus kita dongkrak bersama,” ujarnya.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

BACA JUGA:

• Penodongan di Minimarket Widasari Indramayu, Pelaku Bekas Karyawan
• H Sondani Ismail Berangkat Umroh, Biaya Pernikahan Rp700 Juta Bukan Isapan Jempol

Untuk itu, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan mengundang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat melalui Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah X, untuk rapat kerja membahas persiapan pelaksanaan tahapan PPDB jenjang SMA/SMK. (azs/adv)

BACA JUGA:

• Penodongan di Minimarket Widasari Indramayu, Pelaku Bekas Karyawan
• H Sondani Ismail Berangkat Umroh, Biaya Pernikahan Rp700 Juta Bukan Isapan Jempol

Sumber: