Cuaca Buruk, Nelayan Tidak Melaut

Cuaca Buruk, Nelayan Tidak Melaut

LEMAHWUNGKUK- Cuaca buruk yang terjadi beberapa hari terakhir ini, membuat nelayan asal Cangkol, Kelurahan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, memilih untuk tidak melaut. Hujan yang kerap turun secara tiba-tiba dan disertai dengan angin kencang membuat para nelayan akhirnya memilih untuk memperbaiki peralatan perahu dan alat tangkap ikan. Ketua Aliansi Nelayan Cangkol Tengah (ANCT), Suparman, menjelaskan puluhan nelayan yang berada di bawah naungan ANCT, tak bisa melaut dengan bebas seperti saat cuaca normal. Cuaca saat ini termasuk membahayakan nelayan bila tetap memaksakan diri untuk melaut. Untuk mengisi waktu luang karena tidak melaut, kata dia, nelayan akhirnya membenahi perahu dan peralatan tangkap ikan. “Kalau tidak begitu ya paling kita kumpul di sini (TPI, red),” katanya saat ditemui di Unit Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cangkol Kota Cirebon. Ayah tiga anak itu mengatakan, dengan cuaca buruk ini para nelayan yang nekat melaut pun tak berani jauh. Jarak yang ditempuh saat melaut, tak lebih dari 4 mil dari daratan. Namun, jika cuaca normal, para nelayan itu biasanya berani melaut hingga jarak 20 mil. Namun Suparman memprediksi, cuaca yang buruk seperti ini tidak akan berlangsung lama. Karena, cuaca buruk yang akan terjadi cukup lama, biasanya terjadi pada Desember mendatang.  “Kalau saat ini paling beberapa hari saja, tapi kalau sudah Desember, biasanya lama,” ujarnya. Senada dikatakan Sekretaris ANCT, Mulyadi. Dirinya pun mengaku lebih memilih tak melaut saat kondisi cuaca tak menentu. Terlebih saat kerap hujan deras yang disertai dengan angin kencang. “Lebih baik memperbaiki peralatan melaut, daripada harus memaksakan diri,” tukasnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: