SMK Telkom Sekar Kemuning Wisuda Angkatan Kedua

CIREBON - Kegembiraan terlihat di wajah puluhan siswa–siswi SMK Telkom Sekar Kemuning, dalam prosesi wisuda (graduation) angkatan ke-2, Sabtu (4/5). Maklum, acara wisuda kali ini, merupakan wisuda pertama yang digelar secara langsung pasca meredanya pandemi Covid-19.

Kepala SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon, H Putut Purwanto SMB mengatakan, acara wisuda di tahun ini merupakan wisuda yang sangat spesial. Berbeda dengan kegiatan wisuda tahun lalu yang digelar secara daring. Tahun ini, wisuda digelar secara normal pasca pandemi. Orang tua dapat menyaksikan secara langsung anak-anaknya merayakan kelulusan.

“Alhamdulillah, selain dihadiri oleh seluruh orang tua, hadir pula perwakilan dari Dinas Pendidikan, dari yayasan, serta lembaga pendidikan dan instansi mitra yang bekerja sama dengan SMK Telkom Sekar Kemuning,” ungkap Putut, kepada Radar Cirebon.

Putut mengatakan, acara wisuda diikuti oleh 54 wisudawan dari dua program keahlian. Yakni Program Keahlian Teknik Jaringan Akses (TJA) dan Multimedia.

BACA JUGA:

• Terharu, Arka Anak Ridwan Kamil Cium Foto Eril Berkali-kali
• Giring Sempat Kritik Formula E dan Kejeblos Lumpur, Ternyata Kini Sukses, Dicari Netizen

Dari 54 siswa yang diwisuda itu, 40 persen yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Kemudian, 40 persen siswa lainnya mengikuti rekrutmen kerja. Sementara 20 persen masih mempertimbangkan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja atau berwirausaha.

Putut  berpesan kepada seluruh wisudawan agar tetap menjadi pribadi yang rendah hati, amanah, religius dan disiplin, sebagaimana yang selalu diajarkan di sekolah. Selain itu, siswa juga diharapkan dapat terus meningkatkan keahlian dan kompetensinya. Di mana, masing-masing siswa juga telah dibekali dengan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BNSP), sesuai dengan jurusan yang ditekuninya.

Dirinya berharap, semua ilmu, keterampilan dan nilai-nilai kehidupan yang telah dipelajari selama belajar di SMK Telkom Sekar Kemuning, dapat menjadi bekal para siswa di kemudian hari. Baik yang melanjutkan ke perguruan tinggi, bekerja atau berwirausaha.

“Semoga ilmu yang didapat dapat menjadi bekal untuk berkarya nyata secara profesional dan berintegritas,” pungkasnya. (awr/opl)

BACA JUGA:

• Harga Tiket Candi Borobudur Tetap Rp 50 Ribu, Naik ke Atas Rp 750 Ribu
• Surat Atalia Ridwan Kamil untuk Eril: Mamah Bukan Pemilikmu yang Sebenarnya

Sumber: