Pengunjung Naik ke Candi Borobudur Dibatasi, Ternyata Struktur Mengalami Penurunan, Luhut: Itu Sudah Mulai Ten
Radarcirebon.com, YOGYAKARTA - Pembatasan pengunjung naik ke Candi Borobudur, rupanya disebabkan faktor struktur yang mulai mengalami keausan.
Namun, upaya agar pengunjung Candi Borobudur yang naik ke puncak dibatasi dengan menaikan tarif menjadi Rp 750 ribu menjadi pro dan kontra di masyarakat.
Opsi lain adalah, tidak lagi semua pengunjung bisa naik ke atas Candi Borobudur. Jumlahnya dibatasi menjadi hanya 1.200 orang per hari.
Menko Marinves, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pengunjung Candi Borobudur dibatasi sebagai upaya pelestarian.
Baca juga:
- Ridwan Kamil Hari Ini Mulai Masuk Kerja, Gendong Anak Bungsu ke Kantor
- Debt Collector Banting Pemuda Pancasila, Tarik Paksa Motor Warga
Berdasarkan kajian dan rekomendasi dari UNESCO, Candi Borobudur pengunjung yang naik perlu dibatasi. Karena sudah mulai ada penurunan.
Kemudian, terjadi juga keausan pada struktur candi. Karenanya, dari hasil kajian prhysical carrying capacity, jumlah pengunjung yang naik ke Candi Borobudur dibatasi maksimal 1.259 per hari.
\"Jadi tidak bisa lagi naik ke atas Candi Borobudur, karena itu sudah mulai tenggelam,\" kata Luhut, Sabtu, 4, Juni 2022.
Berlanjut di halaman berikutnya…
Baca juga:
- Istri Sah Gerebek Suami Mau Akad Nikah, Tetangga pun Heboh
- Viral Parkir Malam Alun alun Sangkala Buana Rp 10 Ribu, Keraton Kasepuhan Tidak Tahu Menahu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: