Bergotong Royong Membangun Semangat RW 08 Kesunean

Bergotong Royong Membangun Semangat RW 08 Kesunean

CIREBON – Sejumlah pemuda-pemudi yang tergabung dari berbagai komunitas yang ada di Kota Cirebon mengadakan kegiatan kerjabakti bersama warga setempat selepas adanya kejadian Banjir Rob di RW 08 Kesunean, Kecamatan Lemahwungkuk. Kegiatan itu juga diisi dengan bakti sosial membagikan makanan Semanguntuk lansia, anak yatim, dan trauma healing anak pada Minggu (5/6).

Koordinator Kegiatan Putra mengatakan kepada Radar Cirebon, kegiatan tersebut berawal dari spontanitas para anggota komunitas ketika terjadi banjir rob di beberapa wilayah Pesisir kota Cirebon. Lalu kemudian di satukan dengan momentum Refleksi Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh tanggal 5 Juni.

“Kita bersolidaritas kemanusiaan terhadap masyarakat yang terkena banjir Rob dengan mengadakan kerja bakti, juga mengadakan Trauma Healing pada anak-anak di wilayah RW 08 Kampung Kesunean. Tujuannya adalah menciptakan semangat gotong royong sebagai bagian solusi atas bencana banjir rob,” ujar Putra kepada Radar Cirebon, Minggu (5/6).

Menurutnya juga, kegiatan tersebut juga terlaksana berkat kolaborasi antar organisasi dan komunitas yang ada. Diantaranya Pemuda Katholik Cirebon, Gusdurian, Orang Muda Katholik, IPPNU, Relawan Lintas Iman, Forum OSIS Kota Cirebon, Sofi Initiative, dan komunitas lainnya.

BACA JUGA:

“Kita harapkan ini bisa menumbuhkan rasa kesadaran bersama akan tanggung jawab menjaga dan merawat lingkungan kita, terutama terkait masalah sampah plastik yang hampir memenuhi disetiap kawasan pantai di Kota Cirebon dan sektiarnya,” katanya.

Diharapkan juga dengan adanya kejadian tersebut bisa membuat lokasi tersebut menjadi perhatian secara khusus daripada pemerintah dan dinas terkait tentang adanya penurunan struktur tanah di pantai yang setiap tahun terus mengalami penurunan. “Kita harap penanganan ini bisa berkelanjutan agar banjir Rob yang terjadi rutin ini bisa ditanggulangi,” tandasnya.

Sementara itu, Perwakilan RW 08 Kesunean Subagja mengatakan, pihaknya mengapresiasi adanya kegiatan tersebut. Apalagi meskipun para peserta kegiatan tersebut berbeda-beda agama dan suku. Namun, tak menghalangi semangat membersihkan sekitaran Kesunean.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: