RSUD Harus Tingkatkan Pelayanan
INDRAMAYU – Anggota DPRD Indramayu kembali menyoroti masih buruknya pelayanan rumah sakit milik pemerintah kabupaten Indramayu, yaitu RSUD Indramayu dan RS MA Sentot Patrol. Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Indramayu, Ir Harris Solihin, bahkan memandang perlu untuk dilakukan swastanisasi rumah sakit. Harris mengungkapkan, dari waktu ke waktu pelayanan rumah sakit milik pemerintah daerah tidak kunjung membaik. Bahkan justru keluhan dari masyarakat yang terus muncul, terkait buruknya pelayanan. Menurutnya, hal itu sangat tidak sebanding dengan anggaran yang cukup besar dari Pemkab Indramayu terhadap dua rumah sakit, termasuk dalam RAPBD 2014 mendatang. “Buruknya pelayanan rumah sakit mungkin akibat manajemen yang buruk pula. Untuk itu harus dilakukan pengelolaan secara lebih profesional, termasuk kemungkinan untuk dilakukan swastanisasi,” ujar Harris. Dikatakan Harris, melalui swastanisasi diharapkan pengelolaan rumah sakit akan lebih profesional. Dengan demikian diharapkan keberadaan rumah sakit akan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi daerah. Wakil Ketua Komisi A DPRD Indramayu, Raden Rio Resmana ST, juga sependapat dengan Harris. Rio juga berharap agar pelayanan rumah sakit milik pemerintah daerah terus ditingkatkan. “Kalau pelayanan rumah sakit milik pemda tidak kunjung membaik, maka keberadaannya akan terus tertinggal dengan rumah sakit swasta atau rumah sakit lain di luar Indramayu,” ujar Rio. Sebagaiman diketahui, dalam RAPBD 2014 anggaran untuk RSUD Indramayu cukup besar yaitu mencapai Rp60 miliar. Sementara anggaran RSUD MA Sentot Patrol sebesar Rp19 miliar. Anggaran yang tinggi itu diharapkan mampu meningkatkan pelayanan di kedua rumah sakit milik pemerintah daerah Indramayu ini. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: