IDI Kembali Disorot DPR RI, Irma Chaniago: Saya Tidak Setuju dengan Superbody-nya Itu

Radarcirebon.com, JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali menyoroti sepak terjang Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai otoritas tunggal dalam organisasi profesi dokter.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) merupakan lembaga yang tidak tersentuh. Alasannya, punya kewenangan yang besar tanpa ada pihak yang mengawasi.

“Masalah utama IDI tidak punya badan pengawas, nah ini yang kemarin saya ributin di media. Saya tidak setuju dengan superbodinya itu, saya tidak setuju,” kata Anggota Komisi IX DPR RI Irma Chaniago dikutip laman resmi DPR melalui FIN, Jumat 10 Juni 2022.

Politikus fraksi Partai NasDem menilai IDI telah melanggar 3 asas pembentukan IDI itu sendiri.

Baca juga: Komisi IX Minta IDI Dibubarkan, Irma: Seenak Udel Main Pecat Anggota

“Ada tiga hal yang disampaikan oleh mereka kemarin ketiga diundang oleh Komisi IX. Ketiganya dilanggar oleh IDI, tidak dijalankan oleh IDI. Misalnya memecat dr Terawan. Saya enggak peduli dr. Terawan itu siapa, tapi nggak boleh main pecat-pecat begitu saja,” kata Irma.

Lebih lanjut, ia menyinggung adanya lulusan pendidikan kedokteran yang tidak bisa berpraktik sebagai dokter lantaran tak lulus ujian praktik Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). 

Menurutnya, disinilah IDI perlu turun tangan agar jangan sampai ada dokter muda yang tak bisa berpraktik imbas tak lulus ujian Dikti, padahal sudah diluluskan oleh universitas.

Sumber: