Kualitas Aspal Asal-asalan, Jalan Cepat Rusak

Kualitas Aspal Asal-asalan, Jalan Cepat Rusak

KUNINGAN- Hujan deras bukan hanya menimbulkan longsor, tapi juga menyebabkan jalan-jalan rusak. Ini terbukti hampir di semua ruas jalan di Kuningan. Sebagai contoh jalur Purwasari-Ciniru, jalur yang tengah diperbaiki ini tampak sudah rusak akibat derasnya hujan yang turun. Selain faktor deras air hujan, juga kualitas pengaspalan jalan yang asal-asalan. Banyak jalan yang berlubang hanya ditambal dan ditutup dengan pasir. Sepintas seperti rapih, tapi jika pasirnya disingkirkan, kualitas aspal jelek. Dari pantauan Radar, nyaris di semua jalan yang diperbaiki sudah hancur kembali seperti semula. Kondisi ini membuat salah seorang pengendara yang bernama Syamsudin geram. Menurut dia, kondisi seperti ini terjadi karena kualitas pengaspalan yang sangat buruk. Ia yakin, kalau kualitas bagus mau hujanya turun setiap menit pun jalan tidak mudah rusak. Selain itu, tidak adanya drainase membuat air tergenang di jalan. “Saya minta pihak Bina Marga untuk melakukan pengontrolan dan meminta pihak rekanan melakukan perbaikan. Jangan lupa ini menggunakan dana pemerintah yang berasal dari pajak warga, jadi harus tegas,” ujar pria yang dipanggil Udin ini. Ia berharap, perbaikan jalan itu jangan asal-asalan. Tapi harus sesuai dengan ketentuan. Pihak Bina Marga juga harus berani bertindak kepada rekanan yang hanya ingin mencari untung. Menurutnya, apabila diperhatikan, ruas jalan yang diperbaiki di Kuningan tidak lebih dari setahun umurnya. Begitu juga yang baru dibangun umurnya tidak ada yang lama. “Lihat jalan yang dicor di Jalan Cirukem saat ini sudah rusak, padahal belum genap dua tahun. Ini tentu merugikan pemerintah, karena setiap tahun harus mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan,” ujar pria yang tengah menyelesaikan kuliah ini. Kadis Bina Marga Drs H Dadang Dermawan saat dikonfirmasi mengatakan, jalan yang rusak akan diperbaiki rekanan. Hal itu karena tanggung jawab mereka. “Iya rusak karena hujan deras, namun pasti akan diperbaiki. Karena masih tanggung jawab mereka dan proses pengaspalan belum beres,” jelasnya. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: