800 UKM Berjualan Gratis di Pasar Gaya

800 UKM Berjualan Gratis di Pasar Gaya

ARJAWINANGUN- Pasar Gaya Winong akan mendapatkan bantuan dari program dana aspirasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dana aspirasi tersebut rencananya akan turun senilai Rp4 miliar. Dana itu digunakan untuk menggratiskan 800 Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam berjualan selama satu tahun di Pasar Gaya Winong. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Drs H Haki MSi mengatakan, selama ini pemerintah terus berusaha memajukan UKM. Beberapa hal yang sudah dilakukan adalah memberikan kemudahaan pembiayaan melalui berbagai program. \"Bila industri UKM selama ini sulit mencari modal dalam pendanaan usaha, kini tidak lagi menjadi hambatan bagi UKM ataupun UMKM dalam mencari sumber pendanaan. Pasalnya, Pemrov Jabar kini telah menggelontorkan dana untuk mendorong usaha UKM melalui dana aspirasi pasar rakyat. Rencananya akhir tahun ini Pemrov Jabar akan memberikan bantuan sebanyak 800 UKM untuk berjualan di Pasar gaya secara gratis selama satu tahun,\" paparnya, kepada Radar, Kemarin. Para pelaku UKM, kata Haki, harus memiliki kriteria benar-benar tidak mampu menyewa kios, belum memili kios untuk berjualan serta diharuskan para UKM yang berjualan makanan atau kuliner khas Cirebon, fashion dan kerajinan tangan khas Cirebon. \"Kalau tidak halangan rencananya paling cepat akhir tahun ini kami akan mendapat bantuan itu. Pelaku UKM akan kami seleksi terutama yang belum memiliki kios, contohnya pedagang pakaian lemprakan di Pasar Sandang Tegalgubug boleh mendapat bantuan itu, karena ini benar-benar diperuntukan untuk para pedagang yang tidak mampu menyewa kios,\" tuturnya. Kebijakan ini, tambah Haki, dilakukan untuk memberikan kemudahan akses pendanaan bagi UKM. Keseriusan pemerintah menggenjot bisnis UKM dan UMKM didasarkan usahanya yang dinilai visible dan tahan banting terhadap krisis ekonomi. \"Ini juga bertujuan untuk menghidupkan sektor UKM. Dalam hal ini tentunya kami mempunyai keseriusan besar untuk turut mengembangkan dan mambantu sektor UKM, dengan harapan tahan banting terhadap krisis juga menghidupkan lapangan pekerjaan dan perekonomian rakyat kecil,\" imbuhnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: