Kehadiran Bendungan Tingkatkan Produksi Pangan Indonesia
Radarcirebon.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau Bendungan Sindangheula yang terletak di Kabupaten Serang, Banten, Jumat (17/062022).
Dalam peninjauannya, Presiden berdiskusi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengenai manfaat dari kehadiran bendungan di Indonesia.
Menteri PUPR menjelaskan bahwa kehadiran bendungan di seluruh tanah air telah meningkatkan indeks pertanaman, dengan rata-rata nasional menurut Badan Pusat Statistik (BPS), berada di angka 147 persen.
Nilai indeks tersebut diharapkan dapat terus naik apabila sejumlah proyek pembangunan bendungan telah selesai.
BACA JUGA:
- Ahnaf Arrafif Erayani, Pria Jadi-jadian, Pernah Jadi Imam di Masjid dan Salat Jumat
- Ahnaf Arrafif Nikahi Gadis Jambi, Aslinya Wanita, Istri Disekap 4 Bulan
“(Kehadiran bendungan) meningkatkan indeks pertanaman yang sekarang ini rata-rata nasional BPS, Pak, 147 persen, dengan 231 bendungan. Jadi dengan tambahan 61 bendungan bisa kita menjadi 200 persen,” ujar Basuki.
Selain itu, tambah Basuki, kehadiran bendungan juga berpengaruh terhadap hasil produksi pangan tanah air. Menteri PUPR menyebutkan, dengan indeks pertanaman 147 persen, hasil produksi beras secara nasional mencapai 31 juta ton, melebihi kebutuhan konsumsi nasional.
“Padahal konsumsinya 28 juta ton. Jadi make sense Pak, kenapa tiga tahun kita enggak impor (beras),” tambahnya.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
BACA JUGA:
- Terbukti Bersalah dalam Konflik Lahan Tebu di Majalengka, Taryadi Divonis 8 Tahun Penjara
- Peninggalan Kerajaan Pajajaran di Cirebon, Makam sampai Kuburan Senjata di Kesenden
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: