4 Temuan Baru Kasus Kematian Brigadir J, Pengacara Menduga Ini Ulah Psikopat

4 Temuan Baru Kasus Kematian Brigadir J, Pengacara Menduga Ini Ulah Psikopat

Kuasa hukum keluarga Brigadi J, Kamaruddin Simanjuntak.-PMJ News-

Radarcirebon.com, JAKARTA – Temuan baru dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh Kamaruddin Simanjuntak.

Kamarudin selaku kuasa hukum keluarga Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menduga telah terjadi penyiksaan terhadap korban.

Dikuktip dari JPNN.com, setidaknya ada empat temuan baru dari kasus tewasnya Brigadir J yang diungkap kuasa hokum.

Temuan baru tersebut yang membuat pihak keluarga Brigadir J tak puas dengan keterangan polisi sebelumnya.

BACA JUGA:Tawuran di Depan Polsek, Kapolsek Weru Sedang Salat, Lari ke Jalan tanpa Sepatu

Diketahui, sebelumnya polisi menerangkan bahwa Brigadir J tewas dalam insiden baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Namun, dari temuan baru tersebut, kasus Brigadir J diduga tidak sesederhana itu. Bahkan korban diduga mendapatkan penyiksaan sebelum tewas.

Berikut temuan baru yang diungkap pengacara keluarga Brigadir J.

Kuku dicabut

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Kita Masifkan Penghijauan di Lahan Kritis Antisipasi Bencana Hidrologis

Kamaruddin mengatakan bahwa pihaknya mendapati ada kuku Brigadir J yang dicabut.

“Kukunya dicabut, nah kami perkirakan dia (Brigadir J, red) masih hidup waktu dicabut. Jadi, ada penyiksaan," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (21/7).

Oleh karena itu, Kamaruddin menduga kematian Brigadir J tidak hanya karena luka tembak.

Sayatan di hidung, bawah mata, dan bahu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com